Kiai Muda Ganjar Gelar Pelatihan Membuat Sosis Ikan Laut
Sabtu, 15 Juli 2023 - 09:30 WIB
GRESIK - Kiai Muda Ganjar Jawa Timur mengadakan pelatihan pembuatan sosis ikan laut bersama Majelis Taklim Ar Rahman di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan tangkapan nelayan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di sekitaran Gresik.
"Kami lihat kondisi nelayan di Gresik ini kurang memberdayakan olahan hasil tangkapannya. Selama ini hanya dibuat semacam ikan asin dikeringkan dan dibuat menjadi tahan lama. Tentu, dalam jangka panjang akan tergerus, maka kita masuk di sini untuk memberikan inovasi olahan hasil tangkapan," ujar Ali dalam siaran persnya.
Ali mendorong masyarakat setempat untuk mengolah dan memgoptimalkan hasil tangkapan lautnya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki berbagai macam olahan yang bisa dipasarkan di masyarakat.
"Agar mereka bisa berdaya guna, artinya ketika mereka bisa menginovasikan olahannya, tentu akan berpengaruh pada peningkatan taraf ekonomi. Kemudian, olahan bisa dikonsumsi dalam skala rumah tangga, kaya akan gizi dan terjamin kebersihannya karena bebas dari bahan kimia," kata Ali.
Dia membeberkan kondisi masyarakat di pesisir utara Gresik yang masih memerlukan bantuan, baik bantuan langsung maupun yang bersifat peningkatan mutu dan kualitas masyarakatnya.
Hal ini tentu menjadi perhatian dan komitmen dari Kiai Muda Jatim untuk terus menyusun program pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pada umumnya, kondisi masyarakat di sini hanya mengandalkan hasil dari laut, menjadi nelayan. Ketika panen raya mereka akan menerima berkah rezeki, tetapi apabila muslim paceklik tiba, mereka sulit mempertahankan kondisi ekonominya karena pendapatan yang pas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," jawab Ali.
Koordinator Wilayah Kiai Muda Jawa Timur Gus Ali Baidlowi mengungkapkan tujuan diadakan kegiatan tersebut dalam rangka mengoptimalkan tangkapan nelayan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat nelayan di sekitaran Gresik.
"Kami lihat kondisi nelayan di Gresik ini kurang memberdayakan olahan hasil tangkapannya. Selama ini hanya dibuat semacam ikan asin dikeringkan dan dibuat menjadi tahan lama. Tentu, dalam jangka panjang akan tergerus, maka kita masuk di sini untuk memberikan inovasi olahan hasil tangkapan," ujar Ali dalam siaran persnya.
Ali mendorong masyarakat setempat untuk mengolah dan memgoptimalkan hasil tangkapan lautnya. Hal tersebut dilakukan agar masyarakat memiliki berbagai macam olahan yang bisa dipasarkan di masyarakat.
"Agar mereka bisa berdaya guna, artinya ketika mereka bisa menginovasikan olahannya, tentu akan berpengaruh pada peningkatan taraf ekonomi. Kemudian, olahan bisa dikonsumsi dalam skala rumah tangga, kaya akan gizi dan terjamin kebersihannya karena bebas dari bahan kimia," kata Ali.
Dia membeberkan kondisi masyarakat di pesisir utara Gresik yang masih memerlukan bantuan, baik bantuan langsung maupun yang bersifat peningkatan mutu dan kualitas masyarakatnya.
Hal ini tentu menjadi perhatian dan komitmen dari Kiai Muda Jatim untuk terus menyusun program pemberdayaan kepada masyarakat yang membutuhkan.
"Pada umumnya, kondisi masyarakat di sini hanya mengandalkan hasil dari laut, menjadi nelayan. Ketika panen raya mereka akan menerima berkah rezeki, tetapi apabila muslim paceklik tiba, mereka sulit mempertahankan kondisi ekonominya karena pendapatan yang pas untuk memenuhi kebutuhan hidupnya," jawab Ali.
tulis komentar anda