Sepi Peminat, Insentif Kendaraan Listrik Akan Dievaluasi

Senin, 24 Juli 2023 - 15:20 WIB
Pemerintah akan melakukan evaluasi insentif kendaraan listrik. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan bahwa pemerintah Indonesia mengevaluasi kebijakan insentif kendaraan listrik. Hal tersebut lantaran saat ini kendaraan listrik sepi peminat.

Luhut mengatakan evaluasi kebijakan tersebut akan dilakukan melalui rapat tersebut bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi). "Ya ini kita mau ratasin besok. Jadi mau finalkan," kata Luhut saat ditemui di Menara Danareksa, Senin (24/7/2023).



Luhut menyampaikan dalam ratas tersebut pemerintah akan mempertimbangkan kebijakan negara-negara tetangga dalam memberikan insentif kendaraan listrik sebagai bahan perbandingan. "Pada dasarnya semua ketentuan-ketentuan insentif yang dibikin oleh negara-negara di sekitar, kita match," jelasnya.

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) sekaligus Ketua Perkumpulan Industri Kendaraan Listrik Indonesia (Periklindo), Moeldoko mengatakan bahwa pembelian sepeda motor listrik saat ini masih lambat. Oleh karenanya pihaknya meminta agar penyaluran subsidi pembelian motor listrik perlu dievaluasi.



"Pertumbuhan pembelian sepeda motor khususnya sampai saat ini masih lambat. kemarin dalam rapat terakhir itu 108 unit sepeda motor yang baru terbeli," jelasnya dalam acara di Hotel Kempinski Jakarta, Senin (22/5) lalu.



Adapun berdasarkan data di situs Sisapira pada Senin 22 Mei 2023 sisa kuota motor listrik sebanyak 199.509 unit, 2 unit dalam proses verifikasi, 489 dalam proses pendaftaran, dan motor listrik yang tersalurkan ke pembeli belum ada.
(nng)
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More