Minim Peminat, Anggaran Subsidi Motor Listrik Turun Jadi Rp350 Miliar dari Rp1,4 T

Senin, 12 Juni 2023 - 20:44 WIB
loading...
Minim Peminat, Anggaran Subsidi Motor Listrik Turun Jadi Rp350 Miliar dari Rp1,4 T
Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, anggaran untuk kendaraan listrik roda dua tahun 2024 turun, dari sebelumnya Rp1,4 triliun menjadi Rp350 miliar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Perindustrian atau Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita mengungkapkan, anggaran untuk kendaraan listrik roda dua tahun 2024 turun, dari sebelumnya Rp1,4 triliun menjadi Rp350 miliar. Dia mengatakan, penurunan ini didorong oleh beberapa faktor.

"Ya (nilainya turun). Jadi ini kan bantuan pemerintah, jadi masalahnya bukan berapa nilainya, tapi bantuan pemerintah yang kita berikan, seperti yang saya sampaikan tadi pagi bahwa yang terpenting di sini adalah kita merubah mindset culture dari masyarakat Indonesia. Yaitu terpenting sekarang melakukan transformasi ke kendaraan listrik," ucap Menperin Agus saat ditemui MNC Portal di Gedung DPR RI, Senin (12/6/2023).



"Lalu yang kedua, untuk mempercepat pembangunan ekosistem dari kendaraan listrik itu sendiri," sambungnya.

Sebelumnya Kementerian Perindustrian ( Kemenperin ) RI memaparkan anggaran subsidi kendaraan listrik termasuk sepeda motor, mobil dan bus akan mencapai Rp9,2 triliun pada 2024. Besarannya, sebanyak Rp1,4 triliun bantuan pembelian sepeda motor listrik untuk 200.000 unit.



Menperin menegaskan, penurunan anggaran bersifat situasional. Artinya apabila sewaktu-waktu berubah karena satu dan lain hal, Kemenperin bisa menambah ataupun menurunkan. Hanya saja saat ini, sudah fix menganggarkan Rp350 miliar untuk kendaraan listrik tahun depan.

Kemudian Menperin Agus juga bilang, anggaran Rp350 miliar itu untuk subdisi yang disalurkan kepada 50 ribu unit motor listrik roda dua.

"Angka sangat relatif bisa saja nanti dalam perjalanannya dinaikin lagi, bisa saja, tapi untuk pagu indikatif sudah fix bahwa bantuan pemerintah untuk motor listrik roda dua itu bantuannya sekitar Rp350 miliar. Dengan mencangkup 50 ribu unit motor listrik roda dua," jelasnya.

Sementara, untuk kendaraan listrik roda empat, Agus bilang, masih belum ada pembahasan lebih lanjut. Saat ini pihaknya tengah fokus pada subdisi kendaraan listrik roda dua.
(akr)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1679 seconds (0.1#10.140)