Bertemu Para Kades di Jambi, Anies Beberkan Strategi Tingkatkan Pembangunan Desa
Rabu, 26 Juli 2023 - 19:36 WIB
JAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) 2023 Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) yang berlangsung di Jambi. Di hadapan ribuan kepala desa dari seluruh Indonesia, Anies berkomitmen untuk menaikkan dana desa untuk pembangunan desa di seluruh Indonesia.
Anies menyampaikan visinya menjadikan desa sebagai kekuatan untuk pembangunan bangsa. Menurutnya, ada tiga yang harus dilakukan dalam gagasan pembangunan desa.
"Peningkatan dana desa, otoritas belanja yang sesuai dengan kebutuhan desa, dan pendampingan desa yang profesional," ujar Anies, Rabu (26/7/2023).
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menegaskan pentingnya pendamping desa yang profesional, agar kepala desa memiliki mitra yang menguatkan dalam pembangunan desa. Tidak boleh ada lagi pendamping desa titipan pihak-pihak tertentu tanpa ditopang oleh kualitas dan kualifikasi yang jelas.
"Hanya dengan cara itu akan lahir desa yang kuat dan mandiri," jelas Anies.
Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat itu juga memastikan bahwa program yang baik tentang desa saat ini tidak boleh dihentikan. Hal itu menjawab rumor yang beredar bahwa dirinya akan mengubah kebijakan tentang desa jika kelak terpilih menjadi presiden, seiring dengan gagasan perubahan yang digaungkannya.
"Justru dana desa akan kita tingkatkan. Makanya dalam matriks kebijakan itu ada empat hal yang harus dipahami," sambungnya.
Pertama, lanjut Anies, kebijakan apa yang diteruskan. Kedua, apa yang dikoreksi. Ketiga, apa yang perlu dihentikan, dan keempat adalah hal baru apa yang perlu dibuat. Karena itu, kepala desa akan diberi kewenangan penuh untuk menentukan kebutuhan mereka.
"Karena yang tahu masalah sesungguhnya adalah kepala desa, apa yang harus ditingkatkan dan apa yang mesti dikoreksi," pungkasnya.
Anies menyampaikan visinya menjadikan desa sebagai kekuatan untuk pembangunan bangsa. Menurutnya, ada tiga yang harus dilakukan dalam gagasan pembangunan desa.
"Peningkatan dana desa, otoritas belanja yang sesuai dengan kebutuhan desa, dan pendampingan desa yang profesional," ujar Anies, Rabu (26/7/2023).
Gubernur DKI periode 2017-2022 itu menegaskan pentingnya pendamping desa yang profesional, agar kepala desa memiliki mitra yang menguatkan dalam pembangunan desa. Tidak boleh ada lagi pendamping desa titipan pihak-pihak tertentu tanpa ditopang oleh kualitas dan kualifikasi yang jelas.
"Hanya dengan cara itu akan lahir desa yang kuat dan mandiri," jelas Anies.
Bacapres yang diusung Nasdem, PKS, dan Demokrat itu juga memastikan bahwa program yang baik tentang desa saat ini tidak boleh dihentikan. Hal itu menjawab rumor yang beredar bahwa dirinya akan mengubah kebijakan tentang desa jika kelak terpilih menjadi presiden, seiring dengan gagasan perubahan yang digaungkannya.
"Justru dana desa akan kita tingkatkan. Makanya dalam matriks kebijakan itu ada empat hal yang harus dipahami," sambungnya.
Pertama, lanjut Anies, kebijakan apa yang diteruskan. Kedua, apa yang dikoreksi. Ketiga, apa yang perlu dihentikan, dan keempat adalah hal baru apa yang perlu dibuat. Karena itu, kepala desa akan diberi kewenangan penuh untuk menentukan kebutuhan mereka.
"Karena yang tahu masalah sesungguhnya adalah kepala desa, apa yang harus ditingkatkan dan apa yang mesti dikoreksi," pungkasnya.
(uka)
tulis komentar anda