Ajak Orang Tua Tanamkan Kesadaran Anak untuk Mengelola Keuangan Sejak Dini

Kamis, 27 Juli 2023 - 11:37 WIB
Lebih jauh, menurut wanita yang kerap disapa Uchi ini, banyak bank sekarang sudah menyediakan produk tabungan yang cocok untuk anak dan remaja yang fitur-fiturnya sesuai dengan kebutuhan mereka. Danamon sendiri, contohnya, memiliki tabungan Danamon LEBIH Junior untuk anak di bawah 12 tahun, dan Danamon LEBIH Youth untuk remaja usia 12-17 tahun. Keunggulan tabungan seperti ini adalah setoran awal yang ringan, yaitu mulai dari Rp 50.000,-.

"Di Danamon LEBIH Youth, selain menabung, anak juga dapat dilatih mengelola keuangan sendiri melalui aplikasi D-Bank PRO. Anak dapat melakukan pembelian pulsa, pengisian e-wallet, dan jajan menggunakan QRIS Danamon. Di sini anak belajar punya tanggung jawab dalam mengatur keuangannya," imbuh Uchie.

Berbicara tentang mengelola keuangan untuk mempersiapkan masa depan anak, Uchie juga mengetengahkan pentingnya memiliki tabungan khusus untuk persiapan pendidikan. Di Danamon, ada Tabungan Cita2Ku yang merupakan tabungan berjangka dengan setoran rutin setiap bulan dengan suku bunga yang kompetitif dan pilihan jangka waktu yang fleksibel. Hanya dengan menabung rutin tiap bulan mulai Rp200.000, rencana pendidikan anak dapat terwujud.

Tidak hanya itu, menurut Caca, “Pada dasarnya anak tidak pernah meminta untuk dilahirkan di dunia. Kita sebagai orang tualah yang memilih untuk memiliki anak. Maka, mempersiapkan masa depan anak adalah kewajiban orang tua, baik secara mental maupun secara finansial untuk memastikan mereka mendapatkan pendidikan yang terbaik di masa depan. Itu adalah hak mereka. Kalau tidak dipikirkan dan dipersiapkan dari sekarang, bisa jadi uangnya terpakai untuk hal lain sama orang tuanya,” kata Caca.

Bahkan, menurutnya, penting juga melibatkan anak dalam perencanaan keuangan untuk pendidikan mereka jika mereka sudah cukup umur.

“Kita bisa jelaskan seperti apa kebutuhannya kalau mereka ingin sekolah di tempat yang mereka mau. Pastikan orang tua melibatkan anak agar mereka punya andil dan memiliki rasa tanggung jawab atas pilihannya. Contohnya, kalau saya menyediakan beberapa pilihan sekolah, nanti anaknya sendiri yang akan pilih salah satu sekolah tersebut,” tutupnya.
(akr)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More