MES PWK UAE Gelar Young Entrepreneur Competition 2023 untuk Diaspora Indonesia
Sabtu, 29 Juli 2023 - 21:21 WIB
Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Uni Arab Emirates mengadakan kompetisi yang khusus diikuti oleh diaspora Indonesia. Foto/Ist
JAKARTA - Dalam rangka menyambut dan memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-78, Pengurus Wilayah Khusus (PWK) Masyarakat Ekonomi Syariah ( MES ) United Arab Emirates ( UAE ) mengadakan Young Entrepreneur Competition 2023 yang khusus diikuti oleh diaspora Indonesia di UAE. Kompetisi ini buah dari kerja sama antara MES UEA, KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai dan Bank Syariah Indonesia.
Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan diaspora Indonesia di UAE yang akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat di Tanah Air. Rangkaian lomba dan seleksi telah dimulai sejak tanggal 2 Juli 2023, di mana para peserta mempresentasikan rencana bisnis dihadapan tim penilai. Peserta lomba terbagi menjadi dua kategori utama, yakni:
(1) Pemula, yakni mereka yang baru pada tahap memulai ide bisnis dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat;
(2) Rintisan, yakni mereka yang telah memiliki usaha maksimal 2 tahun dengan omzet tahunan minimal Rp50 juta/AED12.500 dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat.
Diaspora Indonesia di UAE sangat antusias dengan kompetisi ini, terlihat dari puluhan peserta yang mendaftar dan berpartisipasi. Secara umum, kompetisi diadakan dalam dua tahapan utama. Tahap pertama adalah tahapan seleksi di mana para peserta dinilai oleh sejumlah juri dari Pengurus Wilayah Khusus MES – di mana para juri tersebut berasal dari beragam latar belakang profesi, seperti migas, keuangan, bankir dan pengusaha.
Tahap selanjutnya adalah Final di mana peraih nilai 3 tertinggi pada tahapan seleksi untuk masing-masing kategori Pemula dan Rintisan akan mempresentasikan rencana bisnisnya di hadapan dewan juri dari perwakilan KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai dan MES.
Final Young Entrepreneur Competition dilangsungkan Sabtu pagi di ruang Jokowi, KBRI Abu Dhabi. Hadir pada Final untuk kategori Pemula (1) Ayu Pertiwi dengan ide usaha e-commerce/IT services, (2) Mariza Navratilova dengan i-chatea dan (3) Siti Lestari dengan Golden Seven Seas.
Lomba ini bertujuan untuk menumbuhkan semangat kewirausahaan diaspora Indonesia di UAE yang akan berkontribusi pada pengembangan ekonomi masyarakat di Tanah Air. Rangkaian lomba dan seleksi telah dimulai sejak tanggal 2 Juli 2023, di mana para peserta mempresentasikan rencana bisnis dihadapan tim penilai. Peserta lomba terbagi menjadi dua kategori utama, yakni:
(1) Pemula, yakni mereka yang baru pada tahap memulai ide bisnis dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat;
(2) Rintisan, yakni mereka yang telah memiliki usaha maksimal 2 tahun dengan omzet tahunan minimal Rp50 juta/AED12.500 dan memiliki misi untuk memberikan dampak bagi masyarakat.
Diaspora Indonesia di UAE sangat antusias dengan kompetisi ini, terlihat dari puluhan peserta yang mendaftar dan berpartisipasi. Secara umum, kompetisi diadakan dalam dua tahapan utama. Tahap pertama adalah tahapan seleksi di mana para peserta dinilai oleh sejumlah juri dari Pengurus Wilayah Khusus MES – di mana para juri tersebut berasal dari beragam latar belakang profesi, seperti migas, keuangan, bankir dan pengusaha.
Tahap selanjutnya adalah Final di mana peraih nilai 3 tertinggi pada tahapan seleksi untuk masing-masing kategori Pemula dan Rintisan akan mempresentasikan rencana bisnisnya di hadapan dewan juri dari perwakilan KBRI Abu Dhabi, KJRI Dubai dan MES.
Final Young Entrepreneur Competition dilangsungkan Sabtu pagi di ruang Jokowi, KBRI Abu Dhabi. Hadir pada Final untuk kategori Pemula (1) Ayu Pertiwi dengan ide usaha e-commerce/IT services, (2) Mariza Navratilova dengan i-chatea dan (3) Siti Lestari dengan Golden Seven Seas.
tulis komentar anda