Aktivitas Kembali Normal, LPKR Optimistis Bisnis Hotel Kian Positif

Kamis, 10 Agustus 2023 - 13:36 WIB
LPKR optimistis bisnis perhotelan semakin bertumbuh tahun ini. Kembalinya aktivitas masyarakat dan menggeliatnya sektor pariwisata menumbuhkan kinerja hotel dan mal. Foto/Dok. SINDOnews
JAKARTA - PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) optimistis bisnis perhotelan semakin bertumbuh tahun ini. Kembalinya aktivitas masyarakat dan menggeliatnya sektor pariwisata dapat menumbuhkan kinerja hotel dan mal ke depannya.

Group CEO LPKR John Riady mengakui, berakhirnya pandemi Covid-19 membuat bisnis hotel dan mal meningkat. ”Tren bisnis perhotelan LPKR naik karena didukung pembukaan kembali Aryaduta Bali, serta peningkatan pengunjung baik pelancong bisnis maupun rekreasi di seluruh hotel LPKR di Indonesia,” kata John dalam siaran persnya, Kamis (10/8/2023).

Selain itu pelonggaran wisatawan asal Asia Timur dapat mendongkrak kinerja Hotel Aryaduta Manado. Melalui brand Aryaduta, LPKR saat ini mengelola 10 hotel.



Di bisnis hotel, LPKR fokus pada segmen keluarga, pebisnis, dan wisatawan. Sambil mempertahankan upaya untuk meningkatkan pendapatan dalam acara sosial, pertemuan bisnis, dan pernikahan.

Pada semester I/2023, okupansi hotel LPKR mencapai 64%, naik dari 61% pada semester I/2022, dan 53% pada semester I/2021. Raihan semester I/2023 hanya 4% di bawah okupansi sebelum Covid-19, yakni 67% pada semester I/2019.

Dari sisi pendapatan, LPKR mencatat pendapatan hotel naik 28% YoY pada semester I/2023 menjadi Rp201 miliar. EBITDA tumbuh 39% YoY menjadi Rp 73 miliar.

Pertumbuhan bisnis hotel juga ditopang tren menginap saat liburan sekolah serta acara MICE pemerintah dan swasta. Bisnis mal dan hotel telah menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam kinerja operasional sebagai tanda pemulihan pascpandemi Covid-19 yang kuat.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo mengumumkan pemerintah secara resmi mencabut status pandemi Covid-19 di Indonesia. Selanjutnya, mulai 21 Juni 2023, Indonesia dinyatakan telah beralih dari masa pandemi menjadi endemi .

Menurut riset Colliers International, bisnis hotel mendapat keuntungan yang cukup banyak menjelang 2024. Diperkirakan permintaan hotel akan meningkat terutama pada semester II/2023.

Colliers juga menyebut bahwa akhir 2022 okupansi hotel sudah mendekati tingkat keterisian yang normal seperti sebelum pandemi. Oleh karena itu, potensi pertumbuhan bisnis perhotelan pada tahun 2023 semakin terbuka.
(poe)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More