Beli Mobil Listrik Dapat Subsidi hingga Rp70 Juta, Jokowi Ungkap Alasannya
Jum'at, 18 Agustus 2023 - 19:29 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengungkap, alasan pemberian insentif kendaraan listrik , apakah itu motor maupun mobil. Pemberian insentif, kata Jokowi, juga dilakukan banyak negara untuk pembelian kendaraan listrik.
"Banyak yang sampaikan kenapa kita memberikan insentif kepada pembeli mobil listrik ? yang angkanya juga kalau kita lihat sangat besar. Seingat saya kendaraan bermotor 7 juta, mobil listrik di subsidi kurang lebih 70 juta. Ini untuk apa? ya karena negara lain semua melakukan itu," kata Jokowi dalam sambutannya pada Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Jokowi mengungkapkan, bahwa negara lain seperti Thailand memberikan insentif untuk pembeli mobil listrik sebesar Rp 68 juta. "Contoh Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik 68, kalau kita di bawah itu, semua investasi akan pergi ke sana tidak akan pergi ke Indonesia. Inilah dunia yang memang berkompetisi sangat ketat sekali," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, lanjut Jokowi, untuk memenangkan kompetisi dengan negara lain, maka Indonesia harus lebih baik dari kompetittor ataupun negara lain.
"Kita tidak bisa hanya melihat diri kita sendiri, gak bisa atau merasa sudah cukup. Merasa sudah baik ini berbahaya, kita harus bisa lirik kanan dan kiri. Oh negara lain begitu, kita harus menyesuaikan lebih baik, oh kompetitor kita seperti itu, berarti kita harus bagaimana? itu yang harus dirumuskan," ungkapnya.
"Kita harus pelajari apa yang dilakukan negara lain dan kita harus adaptif jika kompetitor melakukan perubahan kebijakan, kita juga harus dan kebijakan kita harus lebiu baik dari mereka. Sehingga sekali lagi fleksibilitas itu sangat penting," kata Jokowi.
"Banyak yang sampaikan kenapa kita memberikan insentif kepada pembeli mobil listrik ? yang angkanya juga kalau kita lihat sangat besar. Seingat saya kendaraan bermotor 7 juta, mobil listrik di subsidi kurang lebih 70 juta. Ini untuk apa? ya karena negara lain semua melakukan itu," kata Jokowi dalam sambutannya pada Hari Konstitusi dan HUT ke-78 MPR RI di Gedung Nusantara IV, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).
Baca Juga
Jokowi mengungkapkan, bahwa negara lain seperti Thailand memberikan insentif untuk pembeli mobil listrik sebesar Rp 68 juta. "Contoh Thailand memberikan subsidi kepada mobil listrik 68, kalau kita di bawah itu, semua investasi akan pergi ke sana tidak akan pergi ke Indonesia. Inilah dunia yang memang berkompetisi sangat ketat sekali," kata Jokowi.
Tidak hanya itu, lanjut Jokowi, untuk memenangkan kompetisi dengan negara lain, maka Indonesia harus lebih baik dari kompetittor ataupun negara lain.
"Kita tidak bisa hanya melihat diri kita sendiri, gak bisa atau merasa sudah cukup. Merasa sudah baik ini berbahaya, kita harus bisa lirik kanan dan kiri. Oh negara lain begitu, kita harus menyesuaikan lebih baik, oh kompetitor kita seperti itu, berarti kita harus bagaimana? itu yang harus dirumuskan," ungkapnya.
"Kita harus pelajari apa yang dilakukan negara lain dan kita harus adaptif jika kompetitor melakukan perubahan kebijakan, kita juga harus dan kebijakan kita harus lebiu baik dari mereka. Sehingga sekali lagi fleksibilitas itu sangat penting," kata Jokowi.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda