Pertumbuhan Ekonomi Diprediksi Bisa Capai 4,5% Tahun Depan
Selasa, 14 April 2020 - 15:49 WIB
Menteri Keuangan Sri Mulyani menetapkan target pertumbuhan ekonomi mencapai 4,5% pada tahun 2021 dengan asumsi perekonomian mulai pulih di kuartal IV/2020. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menetapkan target pertumbuhan ekonomi yang cukup optimistis untuk tahun depan, yakni sekitar 4,5%–5,5%. Target ini terbilang optimistis mengingat ekonomi nasional dan global tengah menghadapi tekanan akibat pandemi Covid-19.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penetapan angka tersebut sejalan dengan optimisme pemulihan ekonomi nasional pada penghujung tahun ini. Dia menambahkan, target tersebut akan disampaikan oleh pemerintah kepada DPR dalam waktu dekat.
"Kami akan sampaikan outlook-nya 2021 kepada DPR. Pertumbuhan ekonomi antara 4,5% sampai 5,5%," kata Menkeu di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Dia melanjutkan, tekanan pertumbuhan ekonomi akan terjadi pada kuartal II/2020 dan kuartal III/2020. Pada kuartal II/2020, pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mendekati 0 persen hingga -1,5%, bahkan bisa -2% . Sedangkan pada kuartal III/2020, Menkeu optimstis akan ada perbaikan pada ekonomi nasional.
"Akselerasinya terjadi pada akhir 2020 atau kuartal IV/2020 dan pada 2021. Tentu target ini dengan banyak catatan karena masih banyak tekanan ekonomi," jelasnya.
Dia menambahkan, dalam tahun 2021 reformasi semakin dilakukan untuk penguatan dan perbaikan sistem keuangan. Adapun Kebijakan fiskal adalah untuk mendukung pemulihan sosial ekonomi dan penguatan dan reformasi agar keluar dari krisis dan middle income trap dan tema fiskal 2021. "Penekanannya adalah sesuai dengan dampak Covid-19 momentum dalam pemulihan dalam pandemi virus ini," jelasnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, penetapan angka tersebut sejalan dengan optimisme pemulihan ekonomi nasional pada penghujung tahun ini. Dia menambahkan, target tersebut akan disampaikan oleh pemerintah kepada DPR dalam waktu dekat.
"Kami akan sampaikan outlook-nya 2021 kepada DPR. Pertumbuhan ekonomi antara 4,5% sampai 5,5%," kata Menkeu di Jakarta, Selasa (14/4/2020).
Dia melanjutkan, tekanan pertumbuhan ekonomi akan terjadi pada kuartal II/2020 dan kuartal III/2020. Pada kuartal II/2020, pertumbuhan ekonomi diprediksi akan mendekati 0 persen hingga -1,5%, bahkan bisa -2% . Sedangkan pada kuartal III/2020, Menkeu optimstis akan ada perbaikan pada ekonomi nasional.
"Akselerasinya terjadi pada akhir 2020 atau kuartal IV/2020 dan pada 2021. Tentu target ini dengan banyak catatan karena masih banyak tekanan ekonomi," jelasnya.
Dia menambahkan, dalam tahun 2021 reformasi semakin dilakukan untuk penguatan dan perbaikan sistem keuangan. Adapun Kebijakan fiskal adalah untuk mendukung pemulihan sosial ekonomi dan penguatan dan reformasi agar keluar dari krisis dan middle income trap dan tema fiskal 2021. "Penekanannya adalah sesuai dengan dampak Covid-19 momentum dalam pemulihan dalam pandemi virus ini," jelasnya.
(fai)
tulis komentar anda