Menjadi Central Hub Asia 2030, Perta Arun Gas Tandatangani DCA dengan Aslan Energy Capital
Kamis, 31 Agustus 2023 - 10:43 WIB
Ia juga menambahkan bahwa kerjasama ini juga berpotensi dalam meningkatkan pendapatan perusahaan. “PAG dan AEC diharapkan dapat berkerja sama dan menjalin hubungan baik di masa mendatang,” ujar Bara.
Di samping itu, Managing Director AEC, Dr. Muthu Chezhian mengatakan bahwa LNG Terminal Arun memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan energi baru.
"Diharapkan Proyek Blue Ammonia menjadi Proyek terbesar di Asia dalam memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor untuk Asia Bagian Utara,” tuturnya,
“Aslan berfokus pada pelaksanaan proyek-proyek energi ramah lingkungan dan infrastruktur, logistik, dan pemrosesan kelas dunia dengan Indonesia sebagai pasar hub-nya. Proyek ini akan mempercepat pembangunan regional serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di KEK Lhokseumawe. Tidak hanya itu, kemungkinan adanya solusi net zero yang akan menguntungkan industri berat dan sektor pertanian yang berkembang pesat di Indonesia,” kata Dr. Chezhian.
Berlokasi strategis di Lhokseumawe, Provinsi Aceh serta dekat jalur Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasional serta fasilitas ex Kilang Arun seluas 1.400 ha yang merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus (KEKAL), PAG memberikan upaya terbaiknya untuk menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub yang ramah lingkungan di sentral di Asia pada Tahun 2030.
Di samping itu, Managing Director AEC, Dr. Muthu Chezhian mengatakan bahwa LNG Terminal Arun memiliki potensi yang besar untuk menjadi pusat pertumbuhan energi baru.
"Diharapkan Proyek Blue Ammonia menjadi Proyek terbesar di Asia dalam memenuhi kebutuhan domestik dan ekspor untuk Asia Bagian Utara,” tuturnya,
“Aslan berfokus pada pelaksanaan proyek-proyek energi ramah lingkungan dan infrastruktur, logistik, dan pemrosesan kelas dunia dengan Indonesia sebagai pasar hub-nya. Proyek ini akan mempercepat pembangunan regional serta mempercepat pertumbuhan ekonomi di KEK Lhokseumawe. Tidak hanya itu, kemungkinan adanya solusi net zero yang akan menguntungkan industri berat dan sektor pertanian yang berkembang pesat di Indonesia,” kata Dr. Chezhian.
Berlokasi strategis di Lhokseumawe, Provinsi Aceh serta dekat jalur Selat Malaka yang merupakan jalur pelayaran internasional serta fasilitas ex Kilang Arun seluas 1.400 ha yang merupakan bagian dari kawasan ekonomi khusus (KEKAL), PAG memberikan upaya terbaiknya untuk menjadi perusahaan regasifikasi dan LNG Hub yang ramah lingkungan di sentral di Asia pada Tahun 2030.
(bga)
tulis komentar anda