Sepenggal Kisah Luhut soal Derita Lampu-lampu Kota Johannesburg
Minggu, 03 September 2023 - 17:15 WIB
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menuturkan sepenggal cerita menarik ketika ia menemani Presiden Jokowi berkunjung ke negara-negara Afrika. Salah satunya, saat Afrika Selatan meminta bantuan Indonesia perihal pasokan listrik di sana yang sangat minim.
"Sampai-sampai lampu kota di Johannesburg sering nyala-padam. Padahal, Afrika Selatan punya stranded gas yang berpotensi menghasilkan listrik sampai 100 megawatt," kata Luhut dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (3/9/2023).
Luhut mengatakan atas permintaan tersebut, pemerintah Indonesia membuat kesepakatan antara Pertamina dan pihak Afrika Selatan untuk bekerja sama. Selain itu, beberapa kesepakatan kerja sama di bidang energi, sumber daya mineral, bahan pangan, bahkan pharmaceutical juga berhasil Indonesia eksplorasi lebih jauh dengan Kenya, Zimbabwe, dan Tanzania.
Luhut mengatakan bahwa kerja sama ini adalah suatu upaya untuk menghidupkan nyala api "Spirit Bandung". Dahulu Presiden Soekarno membakar semangat bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam KAA tahun 1955 untuk lepas dari cengkeraman kolonialisme.
Ia juga mengatakan bahwa kepentingan nasional kedua negara harus menjadi goals utama setiap kerja sama yang disepakati.
"Dengan bersatu memperjuangkan hak untuk mengolah kekayaan alam kita secara berdikari, dan saling berbagi pengalaman antar-negara berkembang, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, untuk masa dunia yang lebih setara dan berkeadilan," tandasnya.
"Sampai-sampai lampu kota di Johannesburg sering nyala-padam. Padahal, Afrika Selatan punya stranded gas yang berpotensi menghasilkan listrik sampai 100 megawatt," kata Luhut dikutip dari akun Instagram @luhut.pandjaitan, Minggu (3/9/2023).
Luhut mengatakan atas permintaan tersebut, pemerintah Indonesia membuat kesepakatan antara Pertamina dan pihak Afrika Selatan untuk bekerja sama. Selain itu, beberapa kesepakatan kerja sama di bidang energi, sumber daya mineral, bahan pangan, bahkan pharmaceutical juga berhasil Indonesia eksplorasi lebih jauh dengan Kenya, Zimbabwe, dan Tanzania.
Luhut mengatakan bahwa kerja sama ini adalah suatu upaya untuk menghidupkan nyala api "Spirit Bandung". Dahulu Presiden Soekarno membakar semangat bangsa-bangsa Asia dan Afrika dalam KAA tahun 1955 untuk lepas dari cengkeraman kolonialisme.
Ia juga mengatakan bahwa kepentingan nasional kedua negara harus menjadi goals utama setiap kerja sama yang disepakati.
Baca Juga
"Dengan bersatu memperjuangkan hak untuk mengolah kekayaan alam kita secara berdikari, dan saling berbagi pengalaman antar-negara berkembang, mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, untuk masa dunia yang lebih setara dan berkeadilan," tandasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda