SR019 Bisa Jadi Alternatif Investasi di Tengah Ketidakpastian Global
Senin, 04 September 2023 - 22:11 WIB
JAKARTA - Bank Sentral Amerika Serikat menyampaikan belum akan menurunkan suku bunga acuannya, bahkan memungkinkan untuk kembali dinaikkan. Hal ini membuat volatilitas di pasar saham dan obligasi global kembali meningkat. Kondisi ekonomi China yang juga dibawah ekspektasi juga meningkatkan ketidakpastian.
Namun demikian, kondisi ekonomi Indonesia masih cukup baik di mana pada kuartal II-2023, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas ekspektasi sebesar 5,17%. Pelaku pasar yakin, kekuatan fundamental ekonomi RI dapat meredam tekanan atas ketidakpastian global. Selain itu kementerian Keuangan mencatat, hingga pertengahan Agustus, capital inflow ke pasar finansial domestik mencapai Rp 141,9 triliun.
Asing terus berburu SBN dngan nilai pembelian Rp 116,4 triliun. Selebihnya asing disebut mulai masuk ke saham-saham di Bursa Efek Indonesia dengan nilai akumulasi Rp 25,5 triliun.
"Kuatnya capital inflow menunjukan tingginya kepercayaan asing terhadap ekonomi Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konfrensi Pers APBN Kita Edisi Agustus 2023, belum lama ini.
Head of Research Moduit, Manuel Adhy Purwanto menyampaikan, ada instrumen investasi yang tidak terlalu berdampak dari volatilitas pasar, aman dan dijamin pemerintah yaitu SBN retail. Pemerintah akan menerbitkan SBN jenis Sukuk Ritel 019 (SR019) pada 1 September- 20 September 2023.
Dikatakan Manuel, imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga jatuh tempo dan dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya. Jadi sama dengan SBN lainnya, SR019 bisa dikatakan zero risk.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah menyampaikan, SR019 diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu (dual tranches), sebagaimana SBR012, SR018, ST010, dan ORI023. Adapun dua SR019 masing-masing 3 dan 6 tahun dengan kupon fixed rate, artinya imbal hasil yang dibayarkan kepada investor akan sama setiap bulan hingga jatuh tempo.
Pemerintah merilis kupon SR019 yaitu 5.95% untuk tenor 3 tahun & 6.1% untuk tenor 6 tahun. Imbal hasil sebesar itu dipastikan lebih tinggi dari rata-rata deposito perbankan yang saat ini berada di level 3%.
Namun demikian, kondisi ekonomi Indonesia masih cukup baik di mana pada kuartal II-2023, ekonomi Indonesia mampu tumbuh di atas ekspektasi sebesar 5,17%. Pelaku pasar yakin, kekuatan fundamental ekonomi RI dapat meredam tekanan atas ketidakpastian global. Selain itu kementerian Keuangan mencatat, hingga pertengahan Agustus, capital inflow ke pasar finansial domestik mencapai Rp 141,9 triliun.
Baca Juga
Asing terus berburu SBN dngan nilai pembelian Rp 116,4 triliun. Selebihnya asing disebut mulai masuk ke saham-saham di Bursa Efek Indonesia dengan nilai akumulasi Rp 25,5 triliun.
"Kuatnya capital inflow menunjukan tingginya kepercayaan asing terhadap ekonomi Indonesia," ujar Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam Konfrensi Pers APBN Kita Edisi Agustus 2023, belum lama ini.
Head of Research Moduit, Manuel Adhy Purwanto menyampaikan, ada instrumen investasi yang tidak terlalu berdampak dari volatilitas pasar, aman dan dijamin pemerintah yaitu SBN retail. Pemerintah akan menerbitkan SBN jenis Sukuk Ritel 019 (SR019) pada 1 September- 20 September 2023.
Dikatakan Manuel, imbal hasil dan dana pokok investasi SR019 dijamin oleh Undang-Undang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), hingga jatuh tempo dan dananya disediakan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) setiap tahunnya. Jadi sama dengan SBN lainnya, SR019 bisa dikatakan zero risk.
Direktur Pembiayaan Syariah DJPPR Kementerian Keuangan Dwi Irianti Hadiningdyah menyampaikan, SR019 diterbitkan dalam dua seri pada satu waktu (dual tranches), sebagaimana SBR012, SR018, ST010, dan ORI023. Adapun dua SR019 masing-masing 3 dan 6 tahun dengan kupon fixed rate, artinya imbal hasil yang dibayarkan kepada investor akan sama setiap bulan hingga jatuh tempo.
Pemerintah merilis kupon SR019 yaitu 5.95% untuk tenor 3 tahun & 6.1% untuk tenor 6 tahun. Imbal hasil sebesar itu dipastikan lebih tinggi dari rata-rata deposito perbankan yang saat ini berada di level 3%.
tulis komentar anda