Terbitkan Obligasi dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan, IATA Bidik Dana Rp1,5 Triliun

Jum'at, 08 September 2023 - 12:54 WIB
PT MNC Energy Investments Tbk (IATA) menyelenggarakan Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I tahun 2023. Intip jadwalnya. Foto/Dok
JAKARTA - PT MNC Energy Investments Tbk ( IATA ) menyelenggarakan Penawaran Umum Berkelanjutan I dengan menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I dan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I tahun 2023. Melalui penerbitan ini, lini bisnis energi MNC Group membidik dana mencapai Rp1 triliun untuk Obligasi, dan Rp500 miliar untuk Sukuk Wakalah.



Sehingga total dana yang ditarget mencapai Rp1,5 triliun. Pada tahap pertama atau penawaran awal, perseroran menawarkan Obligasi Berkelanjutan I sebesar Rp500 miliar, sedangkan Sukuk Wakalah mencapai Rp250 miliar.

Presiden Direktur IATA Suryo Eko Hadianto mengatakan, rilis surat utang ini akan membantu perseroan dalam pengembangan bisnis batu bara melalui PT Bhakti Coal Resources (BCR). "Kita akan membangun conveyor, dengan harapan dapat mengurangi ongkos produksi," kata Suryo dalam Public Expose, Jumat (8/9/2023).





Sesuai materi, dana dari Obligasi akan mengalir untuk modal kerja (working capital), refinancing, hingga investasi terhadap BCR. Sementara dana dari Sukuk Wakalah bakal dialokasikan seluruhnya untuk investasi di BCR. Peluncuran Obligasi dan Sukuk ini memiliki 3 seri (A, B, dan C), dengan masing-masing tenor, dan kupon yang berbeda.

Untuk seri A memiliki jangka waktu 370 hari dengan indikative coupons sebesar 9,75% - 10,75%. Seri B bertenor 3 tahun dengan kupon 10,25% - 11,25%, sedangkan Seri C memiliki waktu 5 tahun dengan kupoin 10,50% dan 11,50%.

PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memberikan peringkat atas Obligasi Berkelanjutan I ini adalah idA- (Single A minus), sedangkan Sukuk Wakalah Berkelanjutan I adalah idA- (sy) (Single A Minus Syariah). Adapun PT KB Valbury Sekuritas dan PT MNC Sekuritas bertindak sebagai join lead underwriter dalam penerbitan efek bersifat utang ini.

Sebagai catatan, MNC Energy melalui PT Bhakti Coal Resources saat ini memiliki 8 izin usaha pertambangan (IUP) di mana 3 di antaranya telah beroperasi. Perseroan memiliki cadangan dan potensi baru bara sebanyak 1,58 miliar metrik ton (MT).
Halaman :
tulis komentar anda
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More