Tingkatkan Kepedulian Masyarakat Terhadap Lingkungan, Pegadaian Kick Off Program Clean and Gold Movement
Jum'at, 08 September 2023 - 17:21 WIB
JAKARTA - Sebagai upaya meningkatkan kapasitas Bank Sampah di Indonesia, PT Pegadaian menggelar Kick Off Clean and Gold Movement yang digelar di Kantor Pegadaian Kenari, Jakarta pada Jumat (08/09/2023).
Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah Bank Sampah Binaan PT Pegadaian hingga mencapai 240 Bank Sampah di akhir tahun 2023.
Rangkaian Kegiatan Kick Off Clean and Gold Movement dihadiri oleh Executive Vice President TJSL PT Pegadaian Rully Yusuf, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya KLHK Aisyah Syafei, Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) binaan Pegadaian Mina Dewi Sukmawati, serta Swietenia Puspa Lestari yang merupakan aktivis lingkungan dan CEO Divers Clean Action.
Melalui program Clean and Gold Movement ini. PT Pegadaian tidak hanya melakukan rekrutmen bank sampah binaan melainkan juga kompetisi bank sampah tingkat Nasional. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan jagoan-jagoan dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, serta membuka kesempatan bagi kelompok peserta bank sampah untuk menyampaikan berbagai keunggulannya. Diantaranya yakni inovasi yang dilakukan dalam mengelola bank sampah itu sendiri.
Dalam sambutannya, Rully Yusuf menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban Pegadaian dalam mewujudkan implementasi ESG di lingkungan perusahaan. Persoalan sampah seakan tidak ada habisnya, karena setiap hari kita sebagai manusia memproduksi sampah.
“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat. Tidak berhenti disitu, edukasi dan literasi keuangan ini juga diharapkan menjadi efek domino atas program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Clean and Gold Movement memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya Inovasi Metode Edukasi, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah dengan hadiah berupa uang pembinaan kepada 36 pemenang dari masing-masing provinsi dan apresiasi terhadap 10 bank sampah terbaik.
“Saatnya sekarang kita mengubah mindset dan perilaku untuk mewujudkan Green Environment, dengan saling bergandengan tangan dan berkolaborasi, dimulai dari menjaga lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Permasalahan sampah selalu menjadi perhatian dunia. Indonesia sendiri mencatatkan 64 juta ton sampah setiap tahun dengan 6,8 juta ton diantaranya adalah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Diharapkan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan
Gerakan tersebut dilakukan dalam rangka meningkatkan jumlah Bank Sampah Binaan PT Pegadaian hingga mencapai 240 Bank Sampah di akhir tahun 2023.
Rangkaian Kegiatan Kick Off Clean and Gold Movement dihadiri oleh Executive Vice President TJSL PT Pegadaian Rully Yusuf, Penyuluh Lingkungan Hidup Ahli Madya KLHK Aisyah Syafei, Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (FORSEPSI) binaan Pegadaian Mina Dewi Sukmawati, serta Swietenia Puspa Lestari yang merupakan aktivis lingkungan dan CEO Divers Clean Action.
Melalui program Clean and Gold Movement ini. PT Pegadaian tidak hanya melakukan rekrutmen bank sampah binaan melainkan juga kompetisi bank sampah tingkat Nasional. Hal tersebut bertujuan untuk melahirkan jagoan-jagoan dari masing-masing provinsi di seluruh Indonesia, serta membuka kesempatan bagi kelompok peserta bank sampah untuk menyampaikan berbagai keunggulannya. Diantaranya yakni inovasi yang dilakukan dalam mengelola bank sampah itu sendiri.
Dalam sambutannya, Rully Yusuf menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu kewajiban Pegadaian dalam mewujudkan implementasi ESG di lingkungan perusahaan. Persoalan sampah seakan tidak ada habisnya, karena setiap hari kita sebagai manusia memproduksi sampah.
“Pegadaian ingin mengajak masyarakat untuk mengenal lebih dekat apa itu Bank Sampah melalui edukasi dan gerakan bank sampah binaan sehingga lebih dekat lagi dengan masyarakat. Tidak berhenti disitu, edukasi dan literasi keuangan ini juga diharapkan menjadi efek domino atas program unggulan Memilah Sampah Menabung Emas (MSME) yang dapat bermanfaat untuk masyarakat dan lingkungan,” ujarnya.
Clean and Gold Movement memiliki beberapa kriteria penilaian, diantaranya Inovasi Metode Edukasi, Inovasi Manajemen Kelembagaan, dan Inovasi Produk Pengolahan Sampah dengan hadiah berupa uang pembinaan kepada 36 pemenang dari masing-masing provinsi dan apresiasi terhadap 10 bank sampah terbaik.
“Saatnya sekarang kita mengubah mindset dan perilaku untuk mewujudkan Green Environment, dengan saling bergandengan tangan dan berkolaborasi, dimulai dari menjaga lingkungan sekitar. Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk seluruh masyarakat Indonesia," tambahnya.
Permasalahan sampah selalu menjadi perhatian dunia. Indonesia sendiri mencatatkan 64 juta ton sampah setiap tahun dengan 6,8 juta ton diantaranya adalah sampah plastik yang mencemari lingkungan. Diharapkan dengan adanya program ini dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai pengelolaan sampah secara berkelanjutan serta meningkatkan kesadaran mewujudkan kelestarian lingkungan
(dsa)
tulis komentar anda