Persiapkan Generasi Emas Indonesia pada 2045, TJSL Peruri Fokus Penanggulangan Stunting
Jum'at, 08 September 2023 - 10:58 WIB
Program Penanggulangan Stunting yang dijalankan Peruri akan dilaksanakan selama 5 (lima) bulan, di antaranya meliputi kegiatan sosialisasi dan Focus Group Discussion (FGD) terkait stunting kepada ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki anak stunting, pemberian obat cacing serta pemberian makan siang kepada balita stunting.
Program Penanggulangan Stunting Peruri bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang serta dengan Pemerintah Desa Parungmulya dan kader-kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatannya.
“Kami melihat di Karawang masih terdapat masalah stunting khususnya di Desa Parungmulya oleh karena itu kami berupaya mengatasi masalah tersebut melalui penyelenggaraan program penanggulangan stunting. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi.
Program penanggulangan stunting merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Program ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu.
Percepatan penurunan angka stunting harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas. Peran aktif dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam memastikan pelaksanaan program penanggulangan stunting dapat berjalan dengan baik di masing-masing daerah guna mempersiapkan generasi emas Indonesia pada 2045.
Program Penanggulangan Stunting Peruri bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Singaperbangsa Karawang serta dengan Pemerintah Desa Parungmulya dan kader-kader posyandu dalam pelaksanaan kegiatannya.
“Kami melihat di Karawang masih terdapat masalah stunting khususnya di Desa Parungmulya oleh karena itu kami berupaya mengatasi masalah tersebut melalui penyelenggaraan program penanggulangan stunting. Program ini sejalan dengan misi perusahaan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan, kepada bangsa dan negara serta sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan nomor 3 yaitu menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, Ratih Sukma Pratiwi.
Program penanggulangan stunting merupakan hal yang mendesak untuk dilakukan. Program ini bisa dilakukan melalui pemeriksaan kehamilan dan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil guna mencukupi kandungan gizi dan zat besi pada ibu hamil, serta pemberian makanan tambahan berupa protein hewani pada anak usia 6-24 bulan seperti telur, ikan, ayam, daging dan susu.
Percepatan penurunan angka stunting harus dilakukan secara holistik, integratif, dan berkualitas. Peran aktif dari seluruh pihak sangat dibutuhkan dalam memastikan pelaksanaan program penanggulangan stunting dapat berjalan dengan baik di masing-masing daerah guna mempersiapkan generasi emas Indonesia pada 2045.
(akr)
tulis komentar anda