Ajang Kompetisi Internal untuk Menciptakan Inovasi dan Keunggulan Perusahaan
Selasa, 12 September 2023 - 20:02 WIB
"Pupuk Kaltim berharap PIQI 2023 dapat memberikan inspirasi serta menjadi standard baku baru dalam proses bisnis di Pupuk Indonesia Grup. Tentunya dengan menciptakan inovasi serta perbaikan berkelanjutan yang menjadi competitive advantage perusahaan," tutur Soesilo.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruki, tahun ini ada 5.616 insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 3.366 gugus inovasi dari seluruh perusahaan PI Grup, atau naik 129% yang dihitung berdasarkan jumlah inovasi maupun tingkat partisipasi pada konvensi.
PIQI pun berkembang dengan tiga ketegori baru, yakni Sustainability, Digital dan Growth, sebagai kesinambungan semangat dalam mendorong Pupuk Indonesia menjadi top 10 global fertilizer company yang kian kompetitif, dengan menghasilkan nilai tambah melalui pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan revenue.
"Ini menunjukkan gerakan inovasi telah mendarah daging di lingkungan PI Grup, dengan saling dukung dan berkolaborasi melahirkan berbagai gagasan untuk kemajuan perusahaan,"ujar Panji.
Menurut Panji, inovasi yang dihasilkan tidak hanya sebatas gagasan tapi juga memberi dampak terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja di tiap perusahaan PI Grup. Dari inovasi tersebut, Pupuk Indonesia berhasil mengidentifikasi potensi benefit mencapai Rp2,5 Triliun dalam setahun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan inovasi merupakan kunci utama dalam menjaga sustainability, sekaligus menjawab berbagai tantangan dan aspirasi pasar untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan. Dan konvensi PIQI menjadi wadah yang mampu menjawabnya, dengan mengedepankan kolaborasi dan saling dukung pemanfaatan teknologi antar perusahaan Pupuk Indonesia Grup.
Melihat contoh konkret beberapa tahun terakhir, ketika inovasi yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan pada satu lingkup tapi juga antar-anak perusahaan dalam merespons beragam persoalan yang dihadapi. Hal ini menunjukkan semangat kolaborasi antar-perusahaan kian meningkat, sebagai kesadaran bersama untuk mewujudkan perusahaan yang kompetitif dan tumbuh berkelanjutan.
"Terlebih tiap perusahaan Pupuk Indonesia Grup memiliki karakter tersendiri dan saling mengisi dengan lainnya, sehingga ke depan inovasi yang dihasilkan semakin meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global dengan berbagai terobosan," ungkap Rahmad Pribadi.
Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winanteya Ruki, tahun ini ada 5.616 insan Pupuk Indonesia yang tergabung dalam 3.366 gugus inovasi dari seluruh perusahaan PI Grup, atau naik 129% yang dihitung berdasarkan jumlah inovasi maupun tingkat partisipasi pada konvensi.
PIQI pun berkembang dengan tiga ketegori baru, yakni Sustainability, Digital dan Growth, sebagai kesinambungan semangat dalam mendorong Pupuk Indonesia menjadi top 10 global fertilizer company yang kian kompetitif, dengan menghasilkan nilai tambah melalui pemanfaatan teknologi terkini untuk meningkatkan revenue.
"Ini menunjukkan gerakan inovasi telah mendarah daging di lingkungan PI Grup, dengan saling dukung dan berkolaborasi melahirkan berbagai gagasan untuk kemajuan perusahaan,"ujar Panji.
Menurut Panji, inovasi yang dihasilkan tidak hanya sebatas gagasan tapi juga memberi dampak terhadap produktivitas dan efektivitas kinerja di tiap perusahaan PI Grup. Dari inovasi tersebut, Pupuk Indonesia berhasil mengidentifikasi potensi benefit mencapai Rp2,5 Triliun dalam setahun.
Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi menyampaikan inovasi merupakan kunci utama dalam menjaga sustainability, sekaligus menjawab berbagai tantangan dan aspirasi pasar untuk meningkatkan nilai tambah perusahaan. Dan konvensi PIQI menjadi wadah yang mampu menjawabnya, dengan mengedepankan kolaborasi dan saling dukung pemanfaatan teknologi antar perusahaan Pupuk Indonesia Grup.
Melihat contoh konkret beberapa tahun terakhir, ketika inovasi yang dihasilkan tidak hanya dimanfaatkan pada satu lingkup tapi juga antar-anak perusahaan dalam merespons beragam persoalan yang dihadapi. Hal ini menunjukkan semangat kolaborasi antar-perusahaan kian meningkat, sebagai kesadaran bersama untuk mewujudkan perusahaan yang kompetitif dan tumbuh berkelanjutan.
"Terlebih tiap perusahaan Pupuk Indonesia Grup memiliki karakter tersendiri dan saling mengisi dengan lainnya, sehingga ke depan inovasi yang dihasilkan semakin meningkatkan daya saing perusahaan di tingkat global dengan berbagai terobosan," ungkap Rahmad Pribadi.
(uka)
tulis komentar anda