Para Pemangku Kepentingan Terus Mendorong UMKM Go Digital
Kamis, 14 September 2023 - 19:18 WIB
Pamerang UMKM go digital terus digalakkan. Foto/ist
JAKARTA - Bataknese Professionals Association menggelar pameran UMKM Digitalk Fest 2023. Diselenggarakan di Ritz Carlton, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu kemarin (13/9/2023), ajang itu ditujukan untuk mendorong UMKM go digital.
Hadir dalam acara pembukaan pameran antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno selalu keynote speaker, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.
SiCepat Ekspres turut hadir dan diwakili oleh Adam Jaya Putra selaku Chief Executive Officer. Adam menyampaikan bahwa SiCepat sebagai penyedia jasa layanan pengiriman konsisten mendukung penuh misi pemerintah dalam rangka memajukan UMKM untuk migrasi ke ekosistem digital.
"Sebab, digitalisasi UMKM yang tengah digalakkan oleh pemerintah ini menjadi salah satu faktor pendorong yang signifikan bagi berkembangnya bisnis SiCepat yang telah beroperasi sejak tahun 2014," kata Adam, Kamis (24/9/2023).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, lanjut Adam, kontribusi UMKM mencapai 99% dari seluruh unit usaha. Kontribusi terhadap PDB sebesar 60,5% dan mampu menyerap tenaga kerja 96,9%.
"Dengan UMKM yang akan terus go digital bisa kita bayangkan betapa besarnya dampak UMKM bagi PDB Indonesia kecdepannya” jelas Adam.
Adam juga menambahkan, digitalisasi ini sangat membawa dampak positif bukan hanya untuk rekan-rekan UMKM, tapi juga bagi pihaknya sebagai penyedia layanan pengiriman. Terbukti secara bisnis mengalami peningkatan hingga delapan belas kali lipat di tahun 2018 sampai 2021.
"Oleh karena itu, kami ingin rantai kontribusi positif ini terus berjalan dengan baik, SiCepat dan para pelaku UMKM saling mendukung satu sama lain," tandanya.
Dalam hal ini, SiCepat Ekspres konsisten memberikan dukungan kepada UMKM melalui berbagai program edukasi dan apresiasi. Pihaknya telah mendukung pengembangan para pelaku usaha melalui adanya program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) sejak 2020.
‘’Lewat program Sanubari kami memberikan pelatihan-pelatihan dasar bagi pelaku usaha memulai bisnis di era digital," tandas Adam.
Hadir dalam acara pembukaan pameran antara lain Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno selalu keynote speaker, Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H. Laoly.
SiCepat Ekspres turut hadir dan diwakili oleh Adam Jaya Putra selaku Chief Executive Officer. Adam menyampaikan bahwa SiCepat sebagai penyedia jasa layanan pengiriman konsisten mendukung penuh misi pemerintah dalam rangka memajukan UMKM untuk migrasi ke ekosistem digital.
"Sebab, digitalisasi UMKM yang tengah digalakkan oleh pemerintah ini menjadi salah satu faktor pendorong yang signifikan bagi berkembangnya bisnis SiCepat yang telah beroperasi sejak tahun 2014," kata Adam, Kamis (24/9/2023).
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, lanjut Adam, kontribusi UMKM mencapai 99% dari seluruh unit usaha. Kontribusi terhadap PDB sebesar 60,5% dan mampu menyerap tenaga kerja 96,9%.
"Dengan UMKM yang akan terus go digital bisa kita bayangkan betapa besarnya dampak UMKM bagi PDB Indonesia kecdepannya” jelas Adam.
Adam juga menambahkan, digitalisasi ini sangat membawa dampak positif bukan hanya untuk rekan-rekan UMKM, tapi juga bagi pihaknya sebagai penyedia layanan pengiriman. Terbukti secara bisnis mengalami peningkatan hingga delapan belas kali lipat di tahun 2018 sampai 2021.
"Oleh karena itu, kami ingin rantai kontribusi positif ini terus berjalan dengan baik, SiCepat dan para pelaku UMKM saling mendukung satu sama lain," tandanya.
Dalam hal ini, SiCepat Ekspres konsisten memberikan dukungan kepada UMKM melalui berbagai program edukasi dan apresiasi. Pihaknya telah mendukung pengembangan para pelaku usaha melalui adanya program UMKM Sanubari (Siap Bangkit Untuk Negeri) sejak 2020.
Baca Juga
‘’Lewat program Sanubari kami memberikan pelatihan-pelatihan dasar bagi pelaku usaha memulai bisnis di era digital," tandas Adam.
(uka)
tulis komentar anda