Impor Beras 1 Juta Ton dari China, Luhut Bilang Sudah Dapat Restu Jokowi

Selasa, 26 September 2023 - 20:51 WIB
Menko Luhut memaparkan, pada tahun 2023 ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk dilakukan impor beras sebanyak 1 juta ton. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah bakal melakukan impor beras lagi pada tahun 2023 ini dan 2024 mendatang. Menurutnya kebijakan impor ini diambil dalam rangka menjaga ketahanan pangan dalam negeri.



Diterangkan Luhut, hal itu mengingat adanya ancaman El Nino yang sebabkan musim kemarau panjang sehingga dikawatirkan mampu mempengaruhinya produktivitas pertanian dalam negeri. Luhut memaparkan, pada tahun 2023 ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan untuk dilakukan impor beras sebanyak 1 juta ton.



"Presiden sudah menetapkan untuk melakukan impor lagi (beras), cadangan untuk berjaga-jaga, walaupun sampai hari ini cadangan beras cukup. Tapi karena El Nino harus diantisipasi kita akan impor lagi 1 juta ton untuk tahun ini, dan tahun depan 1 juta ton lagi," kata Luhut dalam acara Sustainable Action for Future Economy (SAFE) di Jakarta, Selasa (26/9/2023).



Lebih lanjut, Luhut menjelaskan importasi tersebut diambil agar tidak ada kekhawatiran dari masyarakat akan kekurangan stok beras dalam negeri. Sehingga diharapkan dengan adanya importasi tersebut, juga bakal membentuk harga beras di pasar lebih stabil.

"Karena kata Napoleon yang paling penting adalah prajurit mu, jangan sampai kekurangan kebutuhan utama yaitu beras," lanjut Luhut.

Namun demikian, Luhut belum dapat memastikan dari negara mana beras akan didatangkan. Tapi yang pasti Presiden sudah memberikan lampu hijau untuk pengadaan beras impor sebanyak 1 juta ton tahun ini.

"Pak Presiden kasih arahan pokoknya kita jaga-jaga, jadi tadi kita dari kepala Bulog dengan Kepala Bapanas kita ketemu dan juga ada negara yang akan mungkin menyiapkan kita impor 1 juta ton tahun ini dan tahun depan. Nanti kita lihat dari Negara mana," kata Luhut.

Sebagai informasi tambahan, sepanjang tahun 2023 ini Pemerintah melalui BUMN Pangan Bulog juga melakukan impor beras sebanyak 2 juta ton. Hal tersebut untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang saat ini produksi petani terkoreksi akibat musim kemarau.

Berdasarkan data sari Bulog, per 11 September 2023, ada 400.000 ton beras yang didistribusikan ke Tanah Air. Kedatangan 400.000 ton beras itu merupakan tahap akhir dari penugasan impor 2 juta ton beras sepanjang tahun 2023 ini.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More