Perusahaan Argentina Teriak Menolak Dolarisasi, Begini Kata Para Pemimpin Bisnis

Senin, 09 Oktober 2023 - 10:57 WIB
Perusahaan Argentina sangat menentang dolarisasi penuh dalam ekonomi, hal ini disuarakan oleh 125 pebisnis pada pertemuan puncak para perusahaan besar di kota tepi laut Mar del Plata. Foto/Dok
MAR DEL PLATA - Perusahaan Argentina sangat menentang dolarisasi penuh dalam ekonomi, hal ini disuarakan oleh 125 pebisnis pada pertemuan puncak para perusahaan besar di kota tepi laut Mar del Plata. Dari ratusan eksekutif bisnis, seperti dilansir Reuters, hanya dua orang yang mendukung dolarisasi secara penuh.



Jawaban itu terlontar ketika para pemimpin perusahaan dari beragam sektor itu diajukan pertanyaan, apakah mereka ingin pemerintah tetap menggunakan peso atau beralih total ke dolar.

Survei ini memberikan pandangan paling jelas dan paling mendalam tentang bagaimana perusahaan Argentina melihat perdebatan soal dolarisasi jelang pemilihan presiden pada 22 Oktober, mendatang.





Sekitar dua pertiga dari mereka mendukung sistem bi-moneter yang diusulkan oleh kandidat konservatif Patricia Bullrich, yang populer di kalangan para pemimpin bisnis, tetapi tertinggal dalam jajak pendapat yang lebih luas. Hampir sepertiga lebih suka bertahan dengan peso, meskipun adanya penurunan baru-baru ini dan inflasi tiga digit.

"Sangat menantang bagi perusahaan yang berbasis di Argentina untuk berpikir tentang dolarisasi," kata seorang eksekutif sektor otomotif senior yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, mengutip masalah yang dihadapi oleh ekonomi Ekuador dan El Salvador yang bergantung pada dolar.

"Kami dibiarkan tanpa jangkar untuk menyesuaikan variabel moneter dan pengalaman di negara lain belum baik," terangnya.

Oposisi perusahaan menggarisbawahi, bahwa salah satu tantangan yang akan dihadapi calon presiden Javier Milei, dimana Dolarisasi adalah salah satu janji kampanyenya yang bertujuan untuk membatasi inflasi yang mencapai lebih dari 110% per tahun
Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More