Teruntuk Digital Savvy, BTPN Luncurkan Jenius QR untuk Pembayaran Non-Tunai

Selasa, 04 Agustus 2020 - 23:03 WIB
Dalam hasil riset tersebut juga ditemukan bahwa digital savvy di wilayah Jabodetabek mulai beralih menggunakan pembayaran non-tunai dalam melakukan transaksi di masa adaptasi kebiasaan baru ini.

Jenius QR juga membantu bertransaksi di jaringan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) seluruh Indonesia, termasuk di jaringan e-Wallet seperti GoPay, OVO, DANA, dan sebagainya. Kesehatan dan keamanan lebih terjaga karena semua pembayaran bisa dilakukan secara contactless.

Jenius QR diterima untuk beragam jenis transaksi di jaringan QRIS mana pun. Pengguna cukup memindai (scan) QRIS dengan Jenius untuk melakukan pembayaran minimal Rp1.000 di semua merchant QRIS seluruh Indonesia.

Mulai dari jajan di warung sampai belanja di toko dan makan di restoran, saat akan melakukan pembayaran, digital savvy hanya perlu memindai (scan) QRIS dengan limit maksimum pembayaran sebesar Rp2.000.000.

Digital savvy juga dapat bertransaksi lebih simpel dari satu tempat menggunakan Jenius QR. Pengguna cukup memindai QRIS dengan aplikasi Jenius tanpa perlu berpindah ke aplikasi lain dan tanpa repot top up lagi.

Pembayaran QRIS dengan Jenius akan memotong Saldo Aktif dan setiap transaksinya akan langsung tercatat di Moneytory, sehingga pengguna dapat mengetahui dan melacak pengeluaran dengan lebih simpel. (Baca juga: Saldo Polis Anjlok, Nasabah Asuransi Meradang )

Pembayaran QRIS dengan Jenius juga dilengkapi keamanan berlapis berupa biometrik sidik jari/sensor wajah dan PIN. Pengguna juga bisa memanfaatkan otentikasi transaksi (memasukkan password setiap ingin melakukan pembayaran) dengan menetapkan limit sesuai kebutuhan.

“Kebutuhan digital savvy berkembang begitu dinamis, untuk itu Jenius ingin terus hadir memberikan solusi life finance yang semakin simpel, cerdas, dan aman melalui proses kokreasi dan kolaborasi. Semoga fitur baru ini dapat bermanfaat dan mendukung ekosistem pembayaran non-tunai dan integrasi ekonomi digital di Indonesia,” tutup Waasi.
(ind)
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More