Erick Thohir Jamin Bahan Baku Vaksin Covid-19 Halal

Rabu, 05 Agustus 2020 - 07:21 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan kepastian dan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 yang tengah diproduksi PT Bio Farma dibuat dari bahan baku halal. Foto/Dok
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir yang juga Ketua Pelaksana Tim Penanganan Pandemi Virus Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) memberikan kepastian dan keyakinan kepada masyarakat Indonesia bahwa vaksin Covid-19 yang tengah diproduksi PT Bio Farma dibuat dari bahan baku halal.

(Baca Juga: Erick Thohir Pastikan 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Siap Diproduksi Mulai Desember )

Hal itu ditegaskan Menteri Erick Thohir saat meninjau laboratorum Bio Farma, Holding BUMN di bidang farmasi, di Bandung, Jawa Barat, Selasa (4/8). Kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kapasitas laboratorium Bio Farma dalam memproduksi vaksin Covid-19 yang akan ditingkatkan hingga mampu mencapai 250 juta dosis vaksin pertahun.

“In Shaa Allah, bahan baku halal digunakan untuk vaksin Covid-19 karena Bio Farma sudah menjadi salah satu pusat produksi vaksin halal dunia. Banyak negara-negara Timur Tengah yang sudah lama menjadi konsumen vaksin dari Bio Farma. Perlu diketahui, 75 persen vaksin polio yang tersebar di seluruh dunia merupakan produksi Bio Farma,” jelas Menteri Erick Thohir di Jakarta, Rabu (5/8/2020).



Bio Farma sebagai perusahaan farmasi nasional yang sudah berdiri sejak 1980 terbiasa memproduksi vaksin dengan bahan baku yang halal dan sudah dipercaya lebih dari 160 negara dalam memproduksi 15 jenis vaksin.

(Baca Juga: Semua Negara Klaim Punya Vaksin Covid-19, Kepala Bappenas: Semoga Sesuai Harapan )

“Sertifikasi halal untuk vaksin virus corona nantinya akan diterbitkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI). Tapi bahan bakunya dan produksi sudah siap. Oleh karena itu, saya meminta masyarakat tak perlu cemas dengan kualitas vaksin virus corona yang pasti akan didistribusikan di seluruh Indonesia,” lanjutnya.

Menurut rencana, Bio Farma akan berekspansi pada Desember 2020 mendatang dengan menambah gedung produksi vaksin baru dengan kapasitas 150 juta pertahun untuk mendukung kemampuan sekarang yang mencapai 100 juta vaksin pertahun.

(Baca Juga: Staf Khusus Erick Thohir Jadi Relawan Uji Vaksin Corona, Mau Tahu Syaratnya )

“Dengan total kapasitas 250 juta, tahun depan ketika kami memproduksi vaksin, In sha allah jumlahnya cukup, tapi kembali lagi, vaksinnya dulu yang perlu diuji klinis," terang Erick.

Saat ini Bio Farma dipercaya pemerintah untuk menguji klinis vaksin Covid-19 produk Sinovac. Pemerintah menargetkan vaksin dapat diproduksi sendiri oleh Bio Farma pada tahun depan. Produksi akan dilakukan setelah uji klinis tahap ketiga tuntas dilakukan. Ditargetkan, uji klinis itu selesai pada Januari 2021, sehingga Bio Farma bisa langsung memproduksi vaksin virus corona pada kuartal I 2021.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More