TikTok Buka E-commerce di RI, Teten: Revenue Rp9 Triliun/Bulan, Enggak Mungkin Mereka Pergi
Selasa, 24 Oktober 2023 - 17:43 WIB
JAKARTA - Menteri Koperasi dan UKM (MenkopUKM), Teten Masduki mengatakan, TikTok kemungkinan akan membuka bisnis e-commerce di Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Teten usai CEO TikTok, Shou Zi Chew menyurati Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengajukan pertemuan.
"Ya pasti (TikTok) akan buka e-commerce, karena kan menguntungkan. Kemarin 8 sampai 9 triliun perbulan mereka dapat revenue-nya cukup besar kan, nggak mungkin mereka pergi," kata Teten saat ditemui di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Namun Teten belum bisa memastikan terkait perizinan TikTok sebagai e-commerce, sebab menurutnya terkait dengan perizinan ada di Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kalau izinnya kan di BKPM sama Menkominfo, sama nanti kalau mulai jalan (e-commerce), (regulasinya) di Kementerian Perdagangan," bebernya.
Teten juga mengaku ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk menemui CEO TikTok terkait rencana bisnisnya tersebut. Teten menyebut, pertemuan akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"Mungkin dalam waktu dekat, suratnya sudah diajukan ke Presiden. Paling minggu depan lah," ucap Teten.
"Ya pasti (TikTok) akan buka e-commerce, karena kan menguntungkan. Kemarin 8 sampai 9 triliun perbulan mereka dapat revenue-nya cukup besar kan, nggak mungkin mereka pergi," kata Teten saat ditemui di Penang Bistro, Jakarta, Selasa (24/10/2023).
Namun Teten belum bisa memastikan terkait perizinan TikTok sebagai e-commerce, sebab menurutnya terkait dengan perizinan ada di Kementerian Investasi/BKPM dan Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kalau izinnya kan di BKPM sama Menkominfo, sama nanti kalau mulai jalan (e-commerce), (regulasinya) di Kementerian Perdagangan," bebernya.
Teten juga mengaku ditugaskan oleh Presiden Jokowi untuk menemui CEO TikTok terkait rencana bisnisnya tersebut. Teten menyebut, pertemuan akan dilangsungkan dalam waktu dekat.
"Mungkin dalam waktu dekat, suratnya sudah diajukan ke Presiden. Paling minggu depan lah," ucap Teten.
(akr)
tulis komentar anda