7 BUMN Pesakitan, Erick Thohir Blak-blakan Kondisi Terkini Perusahaan Pelat Merah

Senin, 04 November 2024 - 22:34 WIB
loading...
7 BUMN Pesakitan, Erick...
Menteri Erick Thohir blak-blakan soal kondisi terkini BUMN, dimana 40 perusahaan pelar merah dinyatakan sehat dan tujuh lainnya ‘sakit-sakitan’. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membeberkan kondisi terkini keuangan dan bisnis perusahaan pelat merah. Dari 47 BUMN , 40 perusahaan dinyatakan sehat dan ada7 BUMN sakit -sakitan.

Dia menyebut, 85% perseroan masih dalam kondisi membaik, sekalipun Kementerian BUMN bekerja lebih keras lagi agar bisa menyehatkan tujuh perusahaan yang merugi.

“Kita sampaikan juga, ini untuk menjawab pertemuan sebelumnya, berapa perusahaan BUMN yang masih dalam proses cash flow negatif atau rugi,” ujar Erick saat saat rapat kerja (raker) bersama Komisi VI DPR RI, Senin (4/11/2024).

“Dari 47 BUMN, sekarang 40 BUMN itu sehat, 85 persen. Ada tujuh yang memang kita harus benar-benar kerja keras untuk beberapa tahun ke depan,” paparnya.



Adapun, tujuh BUMN ‘sakit-sakitan’ diantaranya, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, alias KRAS, PT Bio Farma (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, atau WIKA, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, atau WSKT, PT Asuransi Jiwasraya (Persero), Perum Perumnas, dan Perum PNRI.

Berikut kondisi terkini 7 BUMN masih merugi:

1. Krakatau Steel


Erick menjelaskan, proses restrukturisasi keuangan KRAS sudah dilakukan sejak 2019. Hanya saja, insiden kebakaran Pabrik di Hot Strip Mill 1 (HSM1) di Cilegon, Banten, mengganggu operasional emiten secara menyeluruh.

“Misalnya Krakatau Steel, sebenarnya sudah terjadi restrukturisasi tahun 2019, cuman kemarin ada kebakaran, ini tentu mengganggu daripada operasional secara menyeluruh,” paparnya.

Sekalipun begitu, pemegang saham tetap mengambil beberapa inisiatif agar KRAS kembali pulih.

2. Bio Farma


Holding BUMN Farmasi ini mengalami impairment atau penurunan nilai aset, akibat pengadaan vaksin Covid-19 sepanjang pandemi. Kala itu, Bio Farma ditugaskan pemerintah membeli jutaan dosis vaksin yang diproduksi beberapa negara mitra.

“Tetapi tentu ketika Covid sudah tidak ada, sisa vaksinnya ya kita mesti impairment. Karena memang kan sudah lewat expiring date-nya, jadi itu saya rasa bukan sesuatu yang memang dilihat sebagai kerugian negara,” ucap dia.

3. Wijaya Karya


WIKA memang berhasil memperbaiki kinerja keuangan di semester I/2024. Perusahaan konstruksi pelat merah ini membalik rugi menjadi laba di paruh pertama tahun ini.

Dalam laporan keuangan, WIKA membukukan laba bersih Rp 401,95 miliar di semester I/2024. Raihan ini berbalik dari posisi rugi Rp 1,88 triliun pada semester I/2023 dan rugi sebesar Rp 1,13 triliun pada kuartal I/2024.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Pastikan Hasil Panen...
Pastikan Hasil Panen Terserap Maksimal, Tani Merdeka Gandeng Bulog Jatim Wujudkan Kesejahteraan Petani
Kunjungi Semarak Festival...
Kunjungi Semarak Festival Ramadan Persembahan Pegadaian di 61 Lokasi Seluruh Indonesia
Bank Emas Pegadaian...
Bank Emas Pegadaian Semakin Menarik Perhatian Masyarakat, Ini Layanan Lengkapnya
Tambah Alokasi, Mudik...
Tambah Alokasi, Mudik Gratis BNI 2025 Siap Berangkatkan 6.050 Pemudik
Pimpin BUMN Perfilman,...
Pimpin BUMN Perfilman, Ini Tugas dan Tanggung Jawab Ifan Seventeen
Ifan Seventeen Ditunjuk...
Ifan Seventeen Ditunjuk jadi Dirut BUMN PT PFN, Ini Profil dan Pendidikannya
Brantas Abipraya Kantongi...
Brantas Abipraya Kantongi Pendapatan Rp13,37 Triliun di 2024
Menhub Dudy Imbau Perusahaan...
Menhub Dudy Imbau Perusahaan Swasta Terapkan WFA Jelang Lebaran
Mudik Gratis KAI Lebaran...
Mudik Gratis KAI Lebaran 2025 Dibuka, Ini Cara Daftar, Syarat, dan Rutenya
Rekomendasi
KPK Tak Hadir, Sidang...
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Kusnadi Staf Hasto soal Penyitaan Ponsel Ditunda
Pengunjuk Rasa UU TNI...
Pengunjuk Rasa UU TNI Diduga Alami Kekerasan Seksual hingga Fisik saat Ditangkap
Kebencian pada Meghan...
Kebencian pada Meghan Markle Meningkat, Dijuluki sebagai 'Kardashian'
Berita Terkini
Dewan Penasihat Danantara...
Dewan Penasihat Danantara Diisi Tokoh Asing, Ray Dalio hingga Mantan PM Thailand
19 menit yang lalu
IHSG Sesi Siang Turun...
IHSG Sesi Siang Turun 2,30% saat Ada 555 Saham Berjatuhan
34 menit yang lalu
Bonus Hari Raya Driver...
Bonus Hari Raya Driver Gojek Tuntas: Roda Dua Rp900 Ribu, Gocar Rp1,6 Juta
1 jam yang lalu
Tren Positif Penjualan...
Tren Positif Penjualan Pelumas Industri di 2024
1 jam yang lalu
RUPST BRI Digelar Hari...
RUPST BRI Digelar Hari Ini: Bagi Dividen dan Perombakan Direksi Jadi Agenda Utama
1 jam yang lalu
Pengurus Lengkap Danantara...
Pengurus Lengkap Danantara Diumumkan Siang Ini, Ray Dalio dan Tony Blair Jadi Dewas?
2 jam yang lalu
Infografis
Militer Israel Akui...
Militer Israel Akui Gagal Hadapi Operasi Badai al-Aqsa 7 Oktober
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved