PTPN III Raih Dua Penghargaan di Ajang Keterbukaan Informasi Publik Awards 2023
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 22:06 WIB
JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) meraih dua penghargaan di bidang keterbukaan informasi publik, yakni The Most Interact BUMN by Engagement dan The Most Anticipated High Engagement. Corporate Secretary PTPN III Bambang Agustian menyampaikan, keterbukaan informasi adalah salah satu komitmen yang terus dijunjung tinggi perusahaan.
Dengan membuka akses informasi yang relevan, seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dapat membantu mengawal transformasi dan aksi-aksi korporasi yang tengah dilakukan PTPN Group.
“Tentunya komitmen ini sejalan dengan undang-undang KIP dan amanah bapak Menteri BUMN yang terus mendorong transparansi BUMN agar mencapai tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Bambang, Sabtu (28/10/2023).
Atas apresiasi itu, Bambang menyampaikan terima kasih kepada dewan juri dan pihak penyelenggara yang telah memberikan perhatian terhadap perusahaan di klaster perkebunan dan kehutanan itu.
“Ini menjadi salah satu dorongan kami untuk terus membuka akses-akses informasi yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu upaya perbaikan ke depan,” katanya.
Keterbukaan Informasi Publik Awards digelar dengan tujuan untuk mengapresiasi badan publik, khususnya BUMN dan anak perusahaan BUMN. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil monitoring serta menganalisa media sosial dan platform online berbasis teknologi big data. Penilaian didasarkan pada empat parameter, yakni activity, audience, engagement, dan content quality.
Dengan membuka akses informasi yang relevan, seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, dapat membantu mengawal transformasi dan aksi-aksi korporasi yang tengah dilakukan PTPN Group.
“Tentunya komitmen ini sejalan dengan undang-undang KIP dan amanah bapak Menteri BUMN yang terus mendorong transparansi BUMN agar mencapai tata kelola perusahaan yang baik,” ujar Bambang, Sabtu (28/10/2023).
Atas apresiasi itu, Bambang menyampaikan terima kasih kepada dewan juri dan pihak penyelenggara yang telah memberikan perhatian terhadap perusahaan di klaster perkebunan dan kehutanan itu.
“Ini menjadi salah satu dorongan kami untuk terus membuka akses-akses informasi yang dibutuhkan masyarakat sebagai salah satu upaya perbaikan ke depan,” katanya.
Keterbukaan Informasi Publik Awards digelar dengan tujuan untuk mengapresiasi badan publik, khususnya BUMN dan anak perusahaan BUMN. Penilaian dilakukan berdasarkan hasil monitoring serta menganalisa media sosial dan platform online berbasis teknologi big data. Penilaian didasarkan pada empat parameter, yakni activity, audience, engagement, dan content quality.
(uka)
tulis komentar anda