Naik 5%, 900 Ribu Orang Akan Wara-wiri pada Momen Libur Nataru
Jum'at, 03 November 2023 - 22:40 WIB
JAKARTA - Kementerian Perhubungan ( Kemenhub ) memprediksi bahwa pergerakan orang pada momen libur Natal dan tahun baru ( Nataru ) 2023/2024 akan mengalami kenaikan 5%. Prediksi itu mengacu dari realisasi angkutan Lebaran 2023.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno memperkirakan akan ada 904.496 orang penumpang transportasi umum saat libur Nataru. Sementara itu akan ada pengguna angkutan roda dua 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit.
Puncak arus mudik/balik pada libur Nataru diprediksi terjadi dua sesi, yaitu puncak arus mudik sesi pertama pada tanggal 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik pada tanggal 26-27 Desember 2023.
Hendro menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan antrean kendaraan akan disiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang, truk dan terminal kargo. Selain itu juga direncanakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang saat periode libur nanti.
Kecepatan waktu pemberangkatan kapal harus dievaluasi, sehingga pelayaran dapat dilakukan tepat waktu dan aman. Selain itu, harus dibuat skema layanan yang lebih padat ketika peak season.
"Kerja sama yang baik antar stakeholder harus dikerjakan, jadi ketika terjadi antrean sudah ada rekayasa lalu lintas, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan tidak terganggu antrean panjang," jelasnya Jumat (3/11/2023).
Di samping itu, untuk alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk disiapkan Dermaga Bulusan yang rencananya khusus untuk Long Distance Ferry (LDF).
Kesiapan sarana dan prasarana Lintas Ketapang-Gilimanuk meliputi 49 unit kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga meliputi :
- Pelabuhan Ketapang : 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan;
- Pelabuhan Gilimanuk : 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan.
Lihat Juga: Sopir Truk Abal-abal Siap-siap Gigit Jari, Kemenhub Punya Jurus Jitu Berantas Truk ODOL!
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Hendro Sugiatno memperkirakan akan ada 904.496 orang penumpang transportasi umum saat libur Nataru. Sementara itu akan ada pengguna angkutan roda dua 52.755 unit, roda empat 98.267 unit, bus 12.157 unit, dan truk 55.569 unit.
Puncak arus mudik/balik pada libur Nataru diprediksi terjadi dua sesi, yaitu puncak arus mudik sesi pertama pada tanggal 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik pada tanggal 26-27 Desember 2023.
Hendro menambahkan, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang dan antrean kendaraan akan disiapkan kantong parkir, buffer zone untuk kendaraan penumpang, truk dan terminal kargo. Selain itu juga direncanakan pembatasan operasional kendaraan angkutan barang saat periode libur nanti.
Kecepatan waktu pemberangkatan kapal harus dievaluasi, sehingga pelayaran dapat dilakukan tepat waktu dan aman. Selain itu, harus dibuat skema layanan yang lebih padat ketika peak season.
"Kerja sama yang baik antar stakeholder harus dikerjakan, jadi ketika terjadi antrean sudah ada rekayasa lalu lintas, sehingga aktivitas ekonomi masyarakat di sekitar pelabuhan tidak terganggu antrean panjang," jelasnya Jumat (3/11/2023).
Di samping itu, untuk alternatif kendaraan truk yang akan menyeberang ke Gilimanuk disiapkan Dermaga Bulusan yang rencananya khusus untuk Long Distance Ferry (LDF).
Kesiapan sarana dan prasarana Lintas Ketapang-Gilimanuk meliputi 49 unit kapal siap operasi dan 7 pasang dermaga meliputi :
- Pelabuhan Ketapang : 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan;
- Pelabuhan Gilimanuk : 3 MB, 1 Ponton dan 3 Plengsengan.
Lihat Juga: Sopir Truk Abal-abal Siap-siap Gigit Jari, Kemenhub Punya Jurus Jitu Berantas Truk ODOL!
(uka)
tulis komentar anda