CHINT Luncurkan Solusi Data Center di Data Centre World Asia 2023

Jum'at, 03 November 2023 - 22:39 WIB
Kapasitas pusat data di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 514 MW pada 2023 menjadi lebih dari 1.410 MW pada 2029. Foto/Ilustrasi
JAKARTA - Perusahaan penyedia solusi energi pintar, CHINT, meluncurkan solusi data center (pusat data) untuk memenuhi kebutuhan pasar, khususnya di Indonesia dan Filipina di acara Data Centre World Asia 2023. Pada acara tersebut, CHINT memamerkan solusi pusat data yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan distribusi daya pada pusat data hyperscale.

Indonesia Data Centre Market Size & Share Analysis - Growth Trends & Forecasts (2023–2028) dari Mordor Intelligence mengemukakan bahwa pertumbuhan ekonomi digital, start-ups, dan pengguna internet mendorong pengembangan pusat data hyperscale di Indonesia. Kapasitas pusat data di Indonesia diperkirakan akan meningkat dari 514 MW pada tahun 2023 menjadi lebih dari 1.410 MW pada tahun 2029.



"Karena itu data center merupakan infrastruktur yang sangat penting. Pemilik data center juga harus mampu mengatasi kompleksitas pembangunannya sejak tahap awal proyek untuk mencapai standar tertinggi, serta mempertimbangkan peraturan pemerintah dan skalabilitas," ungkap Technical Director of Asia Pacific, CHINT Global and Sunlight Electrical Lim Say Leong dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).



Pembangunan pusat data, lanjut dia, membutuhkan perencanaan dan rancangan yang cermat. Mereka yang mengerjakan proyek ini harus memiliki keahlian untuk mempertimbangkan semua faktor yang terlibat, seperti cara mengoptimalkan desain pusat data dan memilih bahan yang paling hemat biaya dengan kualitas dan metode konstruksi yang tinggi.

Salah satu solusi ini, kata dia, adalah EnergiX-P40, sebuah Power Distribution Unit (PDU) yang telah memperoleh sertifikasi di bawah type test standar IEC-61439. Pemutus sirkuit di EnergiX-P40 dapat diganti tanpa mematikan seluruh PDU karena memiliki hingga 144 outgoing circuits.

Hal ini sangat penting bagi pusat data dan infrastruktur vital lainnya, di mana downtime, bahkan selama masa pemeliharaan atau perbaikan, tidak boleh terjadi. Hal ini juga dapat membantu meningkatkan ketersediaan daya dan uptime pusat data dan aplikasi penting lainnya.

Solusi pusat data CHINT menurutnya sangat cocok untuk digunakan di Filipina dan Indonesia yang rentan terhadap bencana alam dan terputusnya pasokan listrik. EnergiX-P40 dari CHINT juga telah memperoleh sertifikasi uji seismik IEC60068, yang dirancang untuk tahan terhadap bencana alam, seperti gempa bumi dan angin topan.

Halaman :
Lihat Juga :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More