LPCK Raih Pendapatan Rp800 Miliar di Kuartal III
Sabtu, 04 November 2023 - 21:42 WIB
JAKARTA - PT Lippo Cikarang Tbk ( LPCK ) meraih prapenjualan (marketing sales) sebesar Rp941 miliar selama sembilan bulan pertama tahun 2023. Jumlah itu mencapai 68,5%dari target perseroan tahun ini sebesar Rp1,37 triliun.
Pencapaian pra-penjualan itu didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial , terutama Waterfront Estates, Newville, dan Cendana Spark, serta minat yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masingmasing sebesar 54,6% serta 26,7%.
"Sisanya sebanyak 18,6% berasal dari penjualan ruko-ruko dan lahan komersial," tulis manajemen PT Lippo Cikarang Tbk, dikutip, Sabtu (4/11/2023).
Pada periode yang sama, perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp800,62 miliar. Pendapatan itu terutama berasal dari serah terima persediaan proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti. Proyek perumahan yang diserahterimakan tepat waktu, termasuk Waterfront Estates sebanyak 254 unit dan The Hive sebanyak 34 unit.
Selain itu, perseroan juga melaporkan margin kotor untuk sembilan bulan tahun ini di angka 48%. Angka itu membaik dari capaian semester I-2023 yang sebesar 46%.
Selanjutnya, EBITDA perseroan yang dilaporkan sebesar Rp215,7 miliar atau berada di angka 27% dari pendapatan juga membaik dari angka 26% di semester pertama.
“Selama kuartal tiga tahun 2023, perseroan telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti, Menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” tutup manajemen.
Pencapaian pra-penjualan itu didorong oleh permintaan yang kuat untuk proyek-proyek residensial , terutama Waterfront Estates, Newville, dan Cendana Spark, serta minat yang tinggi untuk lahan industri, dengan kontribusi masingmasing sebesar 54,6% serta 26,7%.
"Sisanya sebanyak 18,6% berasal dari penjualan ruko-ruko dan lahan komersial," tulis manajemen PT Lippo Cikarang Tbk, dikutip, Sabtu (4/11/2023).
Pada periode yang sama, perseroan mencatat total pendapatan sebesar Rp800,62 miliar. Pendapatan itu terutama berasal dari serah terima persediaan proyek perumahan dan industri serta pendapatan non-properti. Proyek perumahan yang diserahterimakan tepat waktu, termasuk Waterfront Estates sebanyak 254 unit dan The Hive sebanyak 34 unit.
Selain itu, perseroan juga melaporkan margin kotor untuk sembilan bulan tahun ini di angka 48%. Angka itu membaik dari capaian semester I-2023 yang sebesar 46%.
Selanjutnya, EBITDA perseroan yang dilaporkan sebesar Rp215,7 miliar atau berada di angka 27% dari pendapatan juga membaik dari angka 26% di semester pertama.
“Selama kuartal tiga tahun 2023, perseroan telah berhasil melakukan pra-penjualan sesuai dengan target yang ditetapkan walaupun menghadapi banyak tantangan di sektor properti, Menghadapi tahun 2023, kami yakin akan tetap mempertahankan momentum pertumbuhan dengan strategi bauran produk yang tepat. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami,” tutup manajemen.
(uka)
tulis komentar anda