Inovasi Jadi Strategi untuk Kembangkan Bisnis
Selasa, 14 November 2023 - 17:37 WIB
JAKARTA - PT Natura Nuswantara Nirmala (Nucleus Farma) merupakan leading bio-tech company yang produknya telah diekspor ke sejumlah negara, seperti Amerika Serikat, Australia, Jepang, dan Singapura. Nucleus Farma terus berupaya mengembangkan bisnisnya dengan melakukan berbagai inovasi produk.
Nucleus Farma selalu mengedepankan nilai-nilai luhur kearifan lokal, serta turut berkontribusi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan obat bahan herbal aktif alami yang aman, berkhasiat dan bermutu. Sejumlah produk Nucleus Farma didaftarkan di sektoral inovasi yang diberikan penilaiannya oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hasilnya, seluruh produk dinyatakan lulus dan layak masuk kategori produk inovasi.
Inovasi itu sudah memiliki nomor izin edar serta nilai tingkat kandungan dalam negeri/TKDN yang dinilai BRIN. Produk tersebut ialah Onoiwa Grup.
"Ini merupakan hasil kolaborasi kami dengan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bersama dosen dan peneliti yang turut mengembangkan produk, yaitu Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed dan Dr. apt. Greesty F Swandiny, M.Farm," ujar Edward Basilianus, CEO and Founder Nucleus Farma, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Perusahaan bioteknologi itu merupakan produsen inovatif obat natural dan suplemen kesehatan dan menggunakan bahan dasar alami lokal asli dari Indonesia. Produknya telah diterima di berbagai negara.
Perusahaan selalu mengedepankan nilai-nilai luhur kearifan lokal serta turut berkontribusi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan obat bahan herbal aktif alami yang aman, berkhasiat dan bermutu. Nucleus juga meraih sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Paripurna aspek penuh.
Nucleus Farma punya rekam jejak penelitian sejak 2017 hingga saat ini. Ada beberapa produk yang merupakan transfer teknologi riset sudah sejak lama oleh peneliti kemudian dikembangkan dan dikomersialkan.
"Tidak hanya dari kalangan akademisi saja, kerja sama dengan peneliti dari BRIN pun dalam pengembangan obat herbal terstandar saat ini sedang berlangsung," ungkapnya.
Baca juga: Floyd Mayweather Petinju yang Doyan Main Judi dengan Kemenangan Terbesar Rp825 Juta
Pada Senin (13/11/2023) di Gedung BRIN, Jakarta, Natura Nuswantara Nirmala mendapatkan undangan dari BRIN yang dihadiri Muhammad Amin selaku Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi dan Driszal Fryantoni selaku Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan. Dalam kesempatan ini, Nucleus Farma termotivasi untuk mendaftarkan kembali produk lain untuk mendapatkan penilaian produk inovasi.
Nucleus Farma selalu mengedepankan nilai-nilai luhur kearifan lokal, serta turut berkontribusi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan obat bahan herbal aktif alami yang aman, berkhasiat dan bermutu. Sejumlah produk Nucleus Farma didaftarkan di sektoral inovasi yang diberikan penilaiannya oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Hasilnya, seluruh produk dinyatakan lulus dan layak masuk kategori produk inovasi.
Inovasi itu sudah memiliki nomor izin edar serta nilai tingkat kandungan dalam negeri/TKDN yang dinilai BRIN. Produk tersebut ialah Onoiwa Grup.
"Ini merupakan hasil kolaborasi kami dengan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila bersama dosen dan peneliti yang turut mengembangkan produk, yaitu Prof. Dr. apt. Syamsudin, M.Biomed dan Dr. apt. Greesty F Swandiny, M.Farm," ujar Edward Basilianus, CEO and Founder Nucleus Farma, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/11/2023).
Perusahaan bioteknologi itu merupakan produsen inovatif obat natural dan suplemen kesehatan dan menggunakan bahan dasar alami lokal asli dari Indonesia. Produknya telah diterima di berbagai negara.
Perusahaan selalu mengedepankan nilai-nilai luhur kearifan lokal serta turut berkontribusi dalam dunia kesehatan dengan menyediakan obat bahan herbal aktif alami yang aman, berkhasiat dan bermutu. Nucleus juga meraih sertifikat Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) Paripurna aspek penuh.
Nucleus Farma punya rekam jejak penelitian sejak 2017 hingga saat ini. Ada beberapa produk yang merupakan transfer teknologi riset sudah sejak lama oleh peneliti kemudian dikembangkan dan dikomersialkan.
"Tidak hanya dari kalangan akademisi saja, kerja sama dengan peneliti dari BRIN pun dalam pengembangan obat herbal terstandar saat ini sedang berlangsung," ungkapnya.
Baca juga: Floyd Mayweather Petinju yang Doyan Main Judi dengan Kemenangan Terbesar Rp825 Juta
Pada Senin (13/11/2023) di Gedung BRIN, Jakarta, Natura Nuswantara Nirmala mendapatkan undangan dari BRIN yang dihadiri Muhammad Amin selaku Direktur Kemitraan Riset dan Inovasi dan Driszal Fryantoni selaku Kepala Biro Komunikasi Publik, Umum, dan Kesekretariatan. Dalam kesempatan ini, Nucleus Farma termotivasi untuk mendaftarkan kembali produk lain untuk mendapatkan penilaian produk inovasi.
(uka)
tulis komentar anda