PT TPL Salurkan Sembako dan Air Bersih bagi Korban Banjir Bandang Samosir

Minggu, 19 November 2023 - 18:39 WIB
PT Toba Pulp Lestari Tbk menyalurkan bantuan sembako serta air bersih bagi korban banjir bandang Samosir. Foto/Ist
JAKARTA -

PT Toba Pulp Lestari Tbk (TPL) melalui program CD/CSR memberikan bantuan bagi korban musibah banjir bandang yang terjadi di empat desa: Siparmahan, Dolokraja, Hariarapohan, Sampurtoba, Kecamatan Harian, Kabupaten Samosir . Banjir bandang Samosir terjadi pada Senin (13/11) sekira pukul 19.30 Wib, yang disertai hujan lebat.

PT TPL memberikan bantuan berupa air bersih dan sembako kepada masyarakat di empat desa yang terdampak. Secara rinci, dukungan yang disalurkan TPL kepada masyarakat terdiri dari 1,8 ton beras, 200 kg gula, 200 papan telur, 16 kotak bubuk teh, 1.900 kotak indomie, 20 kotak minyak makan, dan 500 kg kopi. Kemudian, 3 unit mobil tangki, terdiri dari 2 unit dengan kapasitas 5.000 liter dan satu unit berkapasitas 16.000 liter.





"Saya mewakili perusahaan menyampaikan turut prihatin dan merasakan apa yang sedang dialami oleh masyarakat di empat desa Kecamatan Harian. Saat ini bantuan berupa makanan, minuman dan air bersih telah kita salurkan kelokasi banjir untuk segera diserahkan kepada para masyarakat korban banjir bandang," ungkap Direktur TPL Jandres Silalahi melalui siaran pers, Minggu (19/11/2023).

Di bagian lain, Jandres menjelaskan bahwa dari hasil data yang dikumpulkan tim TPL di lapangan, banjir bandang samosir disebabkan oleh sejumlah aspek, yakni curah hujan yang tinggi selama 12 jam, kondisi tutupan lahan Daerah Tangkapan Air (DTA) banjir sebagian besar (75%) berupa non hutan sehingga kemampuan tanah untuk meresap air sangat rendah.



Selanjutnya, kondisi kelerengan lahan ± 73% curam dan sangat curam, serta banyaknya material lumpur dan bebatuan di dasar sungai, yang menyebabkan tersumbatnya Sungai Sitio-tio. Kondisi Sungai Sitio-tio yang tertutup ini kemudian meluapkan air ke alur di sebelah tenggara. Dengan demikian, kata dia, dipastikan tidak ada pengaruh atau keterkaitan operasional TPL dengan penyebab banjir ini.

"Karena aliran air DTA banjir Siparmahan Sihotang adalah ke timur dan dialirkan secara langsung ke Danau Toba sedangkan DTA TPL adalah ke arah barat daya (Aek Silang) dan barat laut (Lau Renun). Ini berarti arah aliran konsesi TPL Tele dan DTA banjir bertolak-belakang dan diperkuat dengan tidak adanya kayu jenis eucalyptus dalam material banjir," jelas Jandres.
(fjo)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More