Pengusaha Malaysia Rancang Kolaborasi dengan UMKM Indonesia
Senin, 20 November 2023 - 19:03 WIB
JAKARTA - Delegasi usahawan wanita Malaysia, yang dipimpin Datuk Adzliana Prof Dato' Sri Dr Hasan merancang kolaborasi dan kerja sama dengan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah ( UMKM ) Indonesia. Rencana kerja sama tersebut dikemukakan Datuk Adzlina, yang memimpin delegasi, kepada Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia, Teten Masduki di Jakarta, Kamis (16/11).
Dalam pertemuan itu, menurut Adzlina, Teten Masduki menyambut baik konsep program Bridge to Brilliance yang dipaparkan Usanita. "Pak Menteri melihat pelaksanaan program ini merupakan satu bentuk kerja sama yang baik untuk membangunkan perusahaan kecil dan menengah Indonesia dan Malaysia," ujar Adzliana dalam pernyataannya, dikutip, Senin (18/11/2023).
Adziliana adalah Direktur Utama Usanita Sdn Bhd, yang bergerak menjembatani sekitar 3.000 pengusaha kecil dan menengah di Malaysia, dalam usaha digital dan pendanaan.
"Saya dan Pak Teten berbagi pendapat yang sama, ingin melihat Malaysia dan Indonesia bergandeng tangan membangunkan sosioekonomi masyarakat antara dua negara,” ujar Adzlina.
Menurutnya, pada 28 November ini USANITA diundang menghadiri Program Usahawan Indonesia, yang akan melibatkan lebih 120 pemain industri pemula. Adzliana mengatakan program yang dijadwalkan akan rilis pada Januari 2024 ini, menawarkan anggota Usanita dan pelaku usaha di Malaysia untuk belajar dan berkolaborasi dengan para pengusaha di Indonesia yang dikenal karena ikatan dan persatuannya yang kuat.
"Pengusaha Malaysia harus aktif memasuki pasar Indonesia, begitu pula sebaliknya. Dengan kedua negara yang memiliki populasi melebihi 300 juta jiwa, kemitraan ini menghadirkan peluang besar dengan diluncurkannya platform ini untuk pasar yang lebih luas di ASEAN dan sekitarnya," katanya.
Menurutnya kolaborasi antarpengusaha kecil dan menengah Malaysia-Indonesia diharapkan dapat menarik investasi di sektor-sektor seperti kecantikan dan industri makanan. Dalam upaya memfasilitasi kolaborasi ini, Januari 2024, USANITA akan menjadi tuan rumah serangkaian lokakarya dan acara networking, menyediakan platform bagi wirausaha dari kedua negara untuk bertukar pikiran, menjajaki sinergi dan meletakkan dasar landasan bagi kemitraan yang berkelanjutan.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menarik investasi di sektor-sektor seperti kecantikan dan industri makanan, di sektor ini pengusaha Indonesia unggul," tegasnya.
Adzliana menyebutkan, program kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi kisah sukses, menjelaskan bagaimana upaya kolaboratif telah mendorong bisnis ke tingkat yang lebih tinggi di wilayah lain. Narasi kesuksesan ini akan menjadi inspirasi, mendorong lebih banyak pengusaha untuk berpartisipasi aktif dalam kolaborasi lintas batas.
Dalam pertemuan itu, menurut Adzlina, Teten Masduki menyambut baik konsep program Bridge to Brilliance yang dipaparkan Usanita. "Pak Menteri melihat pelaksanaan program ini merupakan satu bentuk kerja sama yang baik untuk membangunkan perusahaan kecil dan menengah Indonesia dan Malaysia," ujar Adzliana dalam pernyataannya, dikutip, Senin (18/11/2023).
Baca Juga
Adziliana adalah Direktur Utama Usanita Sdn Bhd, yang bergerak menjembatani sekitar 3.000 pengusaha kecil dan menengah di Malaysia, dalam usaha digital dan pendanaan.
"Saya dan Pak Teten berbagi pendapat yang sama, ingin melihat Malaysia dan Indonesia bergandeng tangan membangunkan sosioekonomi masyarakat antara dua negara,” ujar Adzlina.
Menurutnya, pada 28 November ini USANITA diundang menghadiri Program Usahawan Indonesia, yang akan melibatkan lebih 120 pemain industri pemula. Adzliana mengatakan program yang dijadwalkan akan rilis pada Januari 2024 ini, menawarkan anggota Usanita dan pelaku usaha di Malaysia untuk belajar dan berkolaborasi dengan para pengusaha di Indonesia yang dikenal karena ikatan dan persatuannya yang kuat.
"Pengusaha Malaysia harus aktif memasuki pasar Indonesia, begitu pula sebaliknya. Dengan kedua negara yang memiliki populasi melebihi 300 juta jiwa, kemitraan ini menghadirkan peluang besar dengan diluncurkannya platform ini untuk pasar yang lebih luas di ASEAN dan sekitarnya," katanya.
Menurutnya kolaborasi antarpengusaha kecil dan menengah Malaysia-Indonesia diharapkan dapat menarik investasi di sektor-sektor seperti kecantikan dan industri makanan. Dalam upaya memfasilitasi kolaborasi ini, Januari 2024, USANITA akan menjadi tuan rumah serangkaian lokakarya dan acara networking, menyediakan platform bagi wirausaha dari kedua negara untuk bertukar pikiran, menjajaki sinergi dan meletakkan dasar landasan bagi kemitraan yang berkelanjutan.
"Kolaborasi ini diharapkan dapat menarik investasi di sektor-sektor seperti kecantikan dan industri makanan, di sektor ini pengusaha Indonesia unggul," tegasnya.
Adzliana menyebutkan, program kolaborasi ini bertujuan untuk berbagi kisah sukses, menjelaskan bagaimana upaya kolaboratif telah mendorong bisnis ke tingkat yang lebih tinggi di wilayah lain. Narasi kesuksesan ini akan menjadi inspirasi, mendorong lebih banyak pengusaha untuk berpartisipasi aktif dalam kolaborasi lintas batas.
(nng)
Lihat Juga :
tulis komentar anda