BRI Siapkan Kas Rp25,2 triliun Menghadapi Libur Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
Senin, 20 November 2023 - 18:30 WIB
JAKARTA - PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk berkomitmen untuk tetap memberikan pelayanan perbankan prima kepada masyarakat pada periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024. Guna mendukung kenyamanan dan kelancaran masyarakat dalam bertransaksi pada periode tersebut, perseroan menyiapkan uang kas senilai Rp25,2 triliun.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan senilai Rp25,2 triliun pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
“Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” ucap Andrijanto.
Penurunan kebutuhan uang tunai tersebut, selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan. Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
“Sekitar 99% telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1% transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” ucapnya.
Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. “Saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun,” ujarnya.
Hingga akhir Oktober 2023, tercatat pengguna BRImo telah mencapai 30,4 juta user (meningkat 30% yoy) dengan volume transaksi mencapai Rp3.353 triliun atau meningkat 60,8% yoy.
Selain BRImo, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni AgenBRILink, dimana hingga akhir Oktober 2023 BRI telah memiliki 710 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
“BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada Nasabah melalui berbagai jaringan baik berupa jaringan fisik konvensional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, dan lainnya), jaringan elektronik (ATM, CRM, EDC), digital dengan super apps BRImo, termasuk jaringan AgenBRILink yang prima hingga complain handling Nasabah yang optimal,” ucap Andrijanto sebagai penutup.
Terkait dengan hal tersebut, Direktur Jaringan dan Layanan BRI Andrijanto mengungkapkan bahwa uang kas yang disiapkan senilai Rp25,2 triliun pada periode Natal dan Tahun Baru tersebut tercatat lebih rendah sebesar 5% dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai sebesar Rp26,5 triliun.
“Uang tersebut akan dialokasikan sebesar Rp19,8 triliun untuk kebutuhan mesin e-Channel BRI berupa ATM & CRM, sementara sisanya sebesar Rp5,4 triliun dialokasikan untuk Kantor Cabang BRI,” ucap Andrijanto.
Penurunan kebutuhan uang tunai tersebut, selaras dengan preferensi transaksi nasabah yang bergeser ke transaksi digital atau secara cashless. Hal ini terlihat dari migrasi transaksi ke digital yang meningkat signifikan. Penyediaan layanan berbasis digital BRI telah mampu memigrasi transaksi yang sebelumnya dilakukan secara konvensional oleh pekerja di banking hall.
“Sekitar 99% telah dilakukan melalui layanan berbasis digital baik melalui e-channel maupun platform digital yang dimiliki BRI. Sedangkan sisanya, atau 1% transaksi dilakukan masih secara konvensional di Kantor BRI,” ucapnya.
Andrijanto juga mengungkapkan bahwa untuk kemudahan bertransaksi, BRI terus mendorong nasabah agar menggunakan super apps BRImo. “Saat ini BRImo telah memiliki lebih dari 100 fitur yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan akan layanan keuangan yang terintegrasi dari manapun dan kapanpun,” ujarnya.
Hingga akhir Oktober 2023, tercatat pengguna BRImo telah mencapai 30,4 juta user (meningkat 30% yoy) dengan volume transaksi mencapai Rp3.353 triliun atau meningkat 60,8% yoy.
Selain BRImo, BRI juga memiliki perpanjangan layanan perbankan yakni AgenBRILink, dimana hingga akhir Oktober 2023 BRI telah memiliki 710 ribu AgenBRILink yang tersebar di seluruh Indonesia. Melalui AgenBRILink, masyarakat dapat melakukan transfer, melakukan penyetoran dan penarikan simpanan serta melakukan berbagai aktivitas perbankan sebagaimana di kantor bank.
“BRI berkomitmen untuk memberikan layanan yang optimal kepada Nasabah melalui berbagai jaringan baik berupa jaringan fisik konvensional (Kantor Cabang, Kantor Cabang Pembantu, BRI Unit, dan lainnya), jaringan elektronik (ATM, CRM, EDC), digital dengan super apps BRImo, termasuk jaringan AgenBRILink yang prima hingga complain handling Nasabah yang optimal,” ucap Andrijanto sebagai penutup.
(dsa)
Lihat Juga :
tulis komentar anda