Libur Nataru, 445.704 Tiket Kereta Api Ludes Terjual

Sabtu, 25 November 2023 - 19:00 WIB
PT KAI mencatat 445.704 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual per 24 November 2023. FOTO/dok.SINDOnews
JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat 445.704 tiket kereta api jarak jauh sudah terjual per 24 November 2023. Angka tersebut setara 21% dari tiket yang disediakan untuk periode Angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) yakni tanggal 21 Desember 2023 sampai dengan 7 Januari 2024.

VP Public Relations KAI, Joni Martinus mengatakan jumlah tiket terjual itu akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung. Masyarakat dapat segera memesan tiket karena tiket KA masa Nataru masih cukup banyak tersedia.

"KA yang menjadi favorit untuk Angkutan Nataru sejauh ini di antaranya KA Bengawan relasi Pasarsenen - Purwosari pp, KA Airlangga relasi Pasarsenen – Surabaya Pasarturi pp, KA Kahuripan relasi Kiaracondong – Blitar pp, KA Sri Tanjung relasi Lempuyangan – Ketapang pp, dan lainnya," kata Joni dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (25/11/2023).





Sebelumnya Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengungkapkan bahwa puncak arus kendaraan pada momen libur Natal 2023 dan tahun baru 2024 (Nataru) akan terjadi dalam dua periode.

Menhub mengatakan untuk arus mudik Natal akan terjadi pada 22-23 Desember 2023 dan puncak arus balik Natal terjadi pada 26-27 Desember. Kemudian untuk periode kedua arus mudik tahun baru akan terjadi pada 29-31 Desember dan arus baliknya adalah 1-2 Januari 2024.

Pemerintah juga menyiapkan 1.738 kereta api yang akan dilayani oleh 9 daop dan 4 drive. Adapun diprediksi moda kereta api bakal mengangkut 13,16% dari total perkiraan pergerakan orang selama musim libur Nataru atau sebanyak 14,79 juta orang.

Menhub mengatakan berdasarkan hasil survei alasan masyarakat bepergian di masa libur Nataru yang paling tertinggi adalah liburan ke lokasi wisata sebesar 45,29%. Kemudian liburan pulang kampung sebesar 30,15%, dan merayakan Nataru di kampung halaman 18,98%.



Lebih lanjut, pilihan moda transportasi yang digunakan untuk melakukan perjalanan didominasi penggunaan kendaraan pribadi, yaitu mobil sebesar 35,57% atau 39,97 juta orang dan motor 17,92% atau 20,14 juta orang.

Sedangkan untuk transportasi umum, pergerakan didominasi moda kereta api sebesar 13,16% atau 14,79 juta orang, pesawat sebesar 11,91% atau 13,38 juta orang, bus sebesar 10,94% atau 12,29 juta orang, kapal penyeberangan sebesar 6,04% atau sebanyak 6,78 juta orang, dan kapal laut 3,44 atau sebanyak 3,86 juta orang.

Selanjutnya, simpul transportasi yang akan dipadati penumpang baik dari daerah asal maupun tujuan, diantaranya yaitu Stasiun Senen, Stasiun Gambir, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Bandung, Stasiun Tugu, Terminal Tipe A Amplas Medan, Terminal Tipe A Purbaya, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Tenau, Bandara Soekarno Hatta, dan Bandara Ngurah Rai.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More