Serbuuu! Diskon Belanja Serba 75 di 80.000 Outlet pada 14-30 Agustus
Jum'at, 07 Agustus 2020 - 17:52 WIB
JAKARTA - Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) kembali menggelar Hari Belanja Diskon Indonesia (HBDI) 2020 yang keempat kalinya pada 14-30 Agustus 2020.
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, acara ini merupakan kado untuk hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-75 dari para pelaku industri ritel. HBDI 2020 diharapkan dapat kembali membangkitkan perekonomian Indonesia pada masa pandemi Covid-19.
"Ini keempat kalinya kami selenggarakan dengan tema belanja untuk Indonesia. Kondisi seperti ini kita harus belanja. Kita beli merek lokal, bangga buatan Indonesia. Saya yakin konsumsi bisa bangkit dan pertumbuhan ekonomi kita bisa kembali positif," ujarnya pada konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Jangan Kasih Uang Tunai ke Karyawan, Lebih Baik Voucher Belanja )
Menurut dia, HBDI 2020 bisa menggantikan momentum belanja lebaran Idul Fitri dimana pada saat itu aktivitas masyarakat terbatas karena adanya PSBB. Ini menjadi peluang bagi ritel untuk menjualkan kembali stok yang telah tersimpan. "Stok-stok yang diproduksi untuk Idul Fitri kita harapkan bisa dikeluarkan sehingga ada perputaran uang untuk membayar karyawan," ungkapnya.
Ketua Panitia HBDI 2020 Fetty Kwartati mengatakan, tahun ini HBDI 2020 tidak menargetkan besaran transaksi. Namun dia berharap acara ini bisa membangkitkan konsumsi rumah tangga. Seperti diketahui pada kuartal II/2020 konsumsi rumah tangga terkontraksi 5,51% akibat pandemi Covid-19. (Baca juga: Kabar Gembira! Beli Buku Lokal Lewat Daring Diguyur Diskon hingga 80% )
"Ini yang kami khawatirkan sebagai retailer bagaimana menyikapi keterpurukan ini. Kita harus bahu-membahu membantu perekonomian nasional," tuturnya.
Menurut dia, daya beli masyarakat masih ada meski hanya untuk golongan tertentu. Adapun HBDI 2020 diselenggarakan secara offline dan online dengan promo serba 75 di lebih dari 80.000 outlet seluruh Indonesia dan online marketplace seperti Blibli.com, Gojek, Lazada, dan Tokopedia.
Nantinya akan ada penawaran khusus yang diberikan baik secara online maupun offline. "Tahun ini kita fokus pada pergerakan ekonomi. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan seharusnya bisa menggerakkan penjualan," ungkapnya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi penyelenggaraan HBDI 2020 sebagai momentum untuk pemulihan perekonomian nasional, peningkatan konsumsi domestik serta memperkuat program bangga buatan Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi pada Hippindo karena bisa menjadi wadah pengembangan UMKM untuk mengembangkan usahanya. Kami berharap HBDI 2020 dapat memacu perkembangan bisnis UMKM atau para pelaku ekonomi kreatif Indonesia melalui kerja sama dengan platform e-commerce," tuturnya.
Lihat Juga: Dari Hobi Jadi Profesi, Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
Ketua Umum Hippindo Budihardjo Iduansjah mengatakan, acara ini merupakan kado untuk hari ulang tahun kemerdekaan Indonesia yang ke-75 dari para pelaku industri ritel. HBDI 2020 diharapkan dapat kembali membangkitkan perekonomian Indonesia pada masa pandemi Covid-19.
"Ini keempat kalinya kami selenggarakan dengan tema belanja untuk Indonesia. Kondisi seperti ini kita harus belanja. Kita beli merek lokal, bangga buatan Indonesia. Saya yakin konsumsi bisa bangkit dan pertumbuhan ekonomi kita bisa kembali positif," ujarnya pada konferensi pers virtual di Jakarta, Jumat (7/8/2020). (Baca juga: Jangan Kasih Uang Tunai ke Karyawan, Lebih Baik Voucher Belanja )
Menurut dia, HBDI 2020 bisa menggantikan momentum belanja lebaran Idul Fitri dimana pada saat itu aktivitas masyarakat terbatas karena adanya PSBB. Ini menjadi peluang bagi ritel untuk menjualkan kembali stok yang telah tersimpan. "Stok-stok yang diproduksi untuk Idul Fitri kita harapkan bisa dikeluarkan sehingga ada perputaran uang untuk membayar karyawan," ungkapnya.
Ketua Panitia HBDI 2020 Fetty Kwartati mengatakan, tahun ini HBDI 2020 tidak menargetkan besaran transaksi. Namun dia berharap acara ini bisa membangkitkan konsumsi rumah tangga. Seperti diketahui pada kuartal II/2020 konsumsi rumah tangga terkontraksi 5,51% akibat pandemi Covid-19. (Baca juga: Kabar Gembira! Beli Buku Lokal Lewat Daring Diguyur Diskon hingga 80% )
"Ini yang kami khawatirkan sebagai retailer bagaimana menyikapi keterpurukan ini. Kita harus bahu-membahu membantu perekonomian nasional," tuturnya.
Menurut dia, daya beli masyarakat masih ada meski hanya untuk golongan tertentu. Adapun HBDI 2020 diselenggarakan secara offline dan online dengan promo serba 75 di lebih dari 80.000 outlet seluruh Indonesia dan online marketplace seperti Blibli.com, Gojek, Lazada, dan Tokopedia.
Nantinya akan ada penawaran khusus yang diberikan baik secara online maupun offline. "Tahun ini kita fokus pada pergerakan ekonomi. Kami sudah berusaha semaksimal mungkin dan seharusnya bisa menggerakkan penjualan," ungkapnya.
Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi penyelenggaraan HBDI 2020 sebagai momentum untuk pemulihan perekonomian nasional, peningkatan konsumsi domestik serta memperkuat program bangga buatan Indonesia.
"Kami memberikan apresiasi pada Hippindo karena bisa menjadi wadah pengembangan UMKM untuk mengembangkan usahanya. Kami berharap HBDI 2020 dapat memacu perkembangan bisnis UMKM atau para pelaku ekonomi kreatif Indonesia melalui kerja sama dengan platform e-commerce," tuturnya.
Lihat Juga: Dari Hobi Jadi Profesi, Bella Salim Raih Peluang dan Ubah Nasib Keluarga Melalui Shopee Live
(ind)
tulis komentar anda