REI Beberkan Kontribusi Sektor Properti Terhadap Perekonomian
Rabu, 29 November 2023 - 16:24 WIB
JAKARTA - Real Estate Indonesia ( REI ) menyatakan bahwa kontribusi sektor properti, terutama dari pengembangan anggota REI terhadap PDB nasional mencapai Rp2.349 triliun. Kontribusi PDB tersebut dicatat selama periode 2018 hingga 2022.
Besarnya kontribusi tersebut juga tidak lepas dari kebijakan fiskal pemerintah yang memberikan subsidi pajak terhadap pembelian properti beberapa tahun lalu.
"Kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 2.349 triliun, atau sekitar 14,6% pada tahun 2018-2022," ujar Sekretaris Jenderal DPP REI, Raymond Ardan Arfandy, dalam acara pembukaan Rakerda REI DKI Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, Raymond menjelaskan kontribusi tersebut dihasilkan lewat pembangunan rumah komersial di Indonesia yang saat ini mayoritas digarap oleh anggota REI. Bahkan menurutnya, 65% penjualan rumah komersial di Indonesia dikontribusikan oleh anggota REI.
"Beberapa data yang perlu kita ketahui bersama, pertama bahwa penjualan rumah komersial, REI membangun 108 ribu unit dari total 156 ribu unit. Artinya sekitar 65% pembangunan rumah komersial ada di teman-teman REI di seluruh Indonesia," sambungnya.
Dari sisi penyerapan tenaga kerja, Raymond mengungkapkan sektor properti berhasil menjaring tenaga kerja kurang lebih sekitar 13 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Penjaringan tenaga kerja itu akhirnya berdampak cukup besar terhadap setoran pajak ke negara.
"Menghasilkan penerimaan pajak sebesar kurang lebih Rp185 triliun atau sekitar 9,26% dari seluruh penerimaan pajak pemerintah pusat sekitar tahun 2018-2022," lanjutnya.
Raymond berharap pemerintah terus mendukung sektor properti di Tanah Air mengingat kontribusinya yang tidak kecil terhadap perekonomian negara. Ramainya industri pendukung di sektor properti dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian nasional.
"Jadi sektor properti ini masih menarik dan masih seksi, kita butuh dukungan pemerintah supaya semua menjadi nyaman, menjadi semangat untuk berkolaborasi kepada pemerintah menciptakan produk-produk properti yang lebih baik," pungkasnya.
Baca Juga
Besarnya kontribusi tersebut juga tidak lepas dari kebijakan fiskal pemerintah yang memberikan subsidi pajak terhadap pembelian properti beberapa tahun lalu.
"Kontribusi terhadap PDB nasional sebesar 2.349 triliun, atau sekitar 14,6% pada tahun 2018-2022," ujar Sekretaris Jenderal DPP REI, Raymond Ardan Arfandy, dalam acara pembukaan Rakerda REI DKI Jakarta, Rabu (29/11/2023).
Lebih lanjut, Raymond menjelaskan kontribusi tersebut dihasilkan lewat pembangunan rumah komersial di Indonesia yang saat ini mayoritas digarap oleh anggota REI. Bahkan menurutnya, 65% penjualan rumah komersial di Indonesia dikontribusikan oleh anggota REI.
"Beberapa data yang perlu kita ketahui bersama, pertama bahwa penjualan rumah komersial, REI membangun 108 ribu unit dari total 156 ribu unit. Artinya sekitar 65% pembangunan rumah komersial ada di teman-teman REI di seluruh Indonesia," sambungnya.
Dari sisi penyerapan tenaga kerja, Raymond mengungkapkan sektor properti berhasil menjaring tenaga kerja kurang lebih sekitar 13 juta orang yang tersebar di seluruh Indonesia. Penjaringan tenaga kerja itu akhirnya berdampak cukup besar terhadap setoran pajak ke negara.
"Menghasilkan penerimaan pajak sebesar kurang lebih Rp185 triliun atau sekitar 9,26% dari seluruh penerimaan pajak pemerintah pusat sekitar tahun 2018-2022," lanjutnya.
Raymond berharap pemerintah terus mendukung sektor properti di Tanah Air mengingat kontribusinya yang tidak kecil terhadap perekonomian negara. Ramainya industri pendukung di sektor properti dinilai mampu menggerakkan roda perekonomian nasional.
"Jadi sektor properti ini masih menarik dan masih seksi, kita butuh dukungan pemerintah supaya semua menjadi nyaman, menjadi semangat untuk berkolaborasi kepada pemerintah menciptakan produk-produk properti yang lebih baik," pungkasnya.
(uka)
Lihat Juga :
tulis komentar anda