Ada Paslon 'Ogah' Lanjutkan Proyek IKN, Bos Pakuwon: Kalau Dia Menang, Jadi Tak Perlu Khawatir
Jum'at, 01 Desember 2023 - 21:11 WIB
Presiden Direktur Pakuwon Jati, Alexander Stefanus Ridwan Suhendra merespons pernyataan salah satu pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden soal kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN). Foto/Dok
JAKARTA - Presiden Direktur Pakuwon Jati , Alexander Stefanus Ridwan Suhendra merespons pernyataan salah satu pasangan calon (paslon) Presiden dan Wakil Presiden soal kelanjutan proyek Ibu Kota Nusantara ( IKN ) jika terpilih menjadi Presiden.
Stefanus optimistis pembangunan IKN Nusantara akan terus berlanjut, mengingat pembangunan Ibu Kota baru tersebut sudah menjadi amat konstitusi yang tertuang lewat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kalau dia menang, kalau menang, jadi kita tidak perlu terlalu khawatir lah, lebih banyak yang akan meneruskan dibandingkan tidak, yang bilang tidak-tidak juga jangan-jangan cuma bicara soal politik. Pernyataan itu buat populer aja, biarin aja kan," ujar Stefanus saat ditemui usai acara Peluang Investasi IKN di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Selain itu menurutnya hingga saat ini APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) juga sudah banyak yang digelontorkan untuk membangun infrastruktur dasar di IKN. Belum lagi dana dari investor yang pada pembangunan tahap pertama ini juga sudah mulai masuk dan melakukan groundbreaking, salah satunya Pakuwon.
"Jadi saya kira tidak gampang untuk membatalkan itu (IKN,) apalagi UU-nya sudah ada. Kalau kita ke sana, persiapannya udah hebat banget, tol, itu juga konstruksinya begitu hebat, masa iya mau dibuang sih," kata Stefanus.
"Saya kira orang Kalimantan kalau itu dibuang marah mereka, menurut saya logikanya tidak ada. Kita tenang-tenang aja lah pemilu, anggap ajalah itu pesta, tidak usah terlalu khawatir," pungkasnya.
Sekedar informasi tambahan, PT Pakuwon Jati Tbk, melalui anak usahanya, PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA), menandai dimulainya pembangunan superblok di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan ground breaking pada 1 November 2023 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
Stefanus optimistis pembangunan IKN Nusantara akan terus berlanjut, mengingat pembangunan Ibu Kota baru tersebut sudah menjadi amat konstitusi yang tertuang lewat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2023 tentang Ibu Kota Nusantara (IKN).
"Kalau dia menang, kalau menang, jadi kita tidak perlu terlalu khawatir lah, lebih banyak yang akan meneruskan dibandingkan tidak, yang bilang tidak-tidak juga jangan-jangan cuma bicara soal politik. Pernyataan itu buat populer aja, biarin aja kan," ujar Stefanus saat ditemui usai acara Peluang Investasi IKN di Jakarta, Jumat (1/12/2023).
Baca Juga
Selain itu menurutnya hingga saat ini APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) juga sudah banyak yang digelontorkan untuk membangun infrastruktur dasar di IKN. Belum lagi dana dari investor yang pada pembangunan tahap pertama ini juga sudah mulai masuk dan melakukan groundbreaking, salah satunya Pakuwon.
"Jadi saya kira tidak gampang untuk membatalkan itu (IKN,) apalagi UU-nya sudah ada. Kalau kita ke sana, persiapannya udah hebat banget, tol, itu juga konstruksinya begitu hebat, masa iya mau dibuang sih," kata Stefanus.
"Saya kira orang Kalimantan kalau itu dibuang marah mereka, menurut saya logikanya tidak ada. Kita tenang-tenang aja lah pemilu, anggap ajalah itu pesta, tidak usah terlalu khawatir," pungkasnya.
Sekedar informasi tambahan, PT Pakuwon Jati Tbk, melalui anak usahanya, PT Pakuwon Nusantara Abadi (PNA), menandai dimulainya pembangunan superblok di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan melakukan ground breaking pada 1 November 2023 yang dipimpin langsung oleh Presiden Joko Widodo.
tulis komentar anda