Gandeng KHNP Korsel, PLN Resmi Jajaki Energi Nuklir
Minggu, 03 Desember 2023 - 15:48 WIB
JAKARTA - PT PLN (Persero) melalui subholding PLN Nusantara Power (PLN NP) bakal berkolaborasi dengan Korean Hydro & Nuclear Power (KHNP) Co. Ltd., menjajaki prakajian kelayakan pembangkit listrik tenaga nuklir di Indonesia dengan teknologi small modular reactor.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah dan President & CEO of KHNP Jooho Hwang dalam perhelatan Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/12) lalu.
"Di tengah pesatnya pertumbuhan energi bersih di Indonesia, energi nuklir menjadi salah satu hal yang perlu untuk dikaji. Apalagi, nuklir berpotensi menjadi salah satu backbone kelistrikan di masa depan," ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Minggu (3/12/2023).
Sementara, Dirut PLN NP Ruly Firmansyah mengatakan bahwa pengkajian energi alternatif nuklir ini akan berdampak positif bagi proses transisi energi di Tanah Air. "Perkembangan tenaga nuklir saat ini sangatlah menonjol, bersifat lebih aman, lebih kecil dan bersifat modular sehingga mempunyai peran penting dalam lanskap pembangkitan listrik kita," jelas Ruly.
Dalam upaya menyukseskan transisi energi, Ruly berharap dapat membangun kemitraan strategis secara jangka panjang dengan KHNP dan berbagai pihak. "Kami akan melakukan studi kelayakan terkait pembangkit listrik nuklir di Indonesia mengadaptasi teknologi reaktor modular kecil yang sudah dilakukan oleh Korsel," ujar Ruly.
KHNP merupakan satu-satunya perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan dan memiliki kompetensi serta keahlian yang komprehensif mengenai operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk pelatihan dan kualifikasi operator; penanganan bahan bakar dan material nuklir; serta perizinan pembangkit listrik tenaga nuklir.
President & CEO KHNP Joo Hwang mendukung target Indonesia dalam menuju Net Zero Emissions. Dia berharap melalui MoU dengan PLN NP dapat terjalin hubungan kolaboratif yang mencakup pengenalan small modular reactor, penelitian dan pertukaran teknologi di bidang energi nuklir. "Kemitraan ini juga akan berkontribusi dalam mencapai tujuan Net Zero Emissions di Indonesia," kata Joo Hwang.
Dia menegaskan bahwa KHNP adalah operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar ketiga di dunia. KHNP pun berpengalaman lebih dari 50 tahun dan secara aman dan andal membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahkan mengekspornya hingga ke UEA.
Hal ini ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman antara Direktur Utama PLN NP Ruly Firmansyah dan President & CEO of KHNP Jooho Hwang dalam perhelatan Conference of the Parties ke-28 (COP28), di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Jumat (1/12) lalu.
"Di tengah pesatnya pertumbuhan energi bersih di Indonesia, energi nuklir menjadi salah satu hal yang perlu untuk dikaji. Apalagi, nuklir berpotensi menjadi salah satu backbone kelistrikan di masa depan," ungkap Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam keterangan resmi, Minggu (3/12/2023).
Sementara, Dirut PLN NP Ruly Firmansyah mengatakan bahwa pengkajian energi alternatif nuklir ini akan berdampak positif bagi proses transisi energi di Tanah Air. "Perkembangan tenaga nuklir saat ini sangatlah menonjol, bersifat lebih aman, lebih kecil dan bersifat modular sehingga mempunyai peran penting dalam lanskap pembangkitan listrik kita," jelas Ruly.
Dalam upaya menyukseskan transisi energi, Ruly berharap dapat membangun kemitraan strategis secara jangka panjang dengan KHNP dan berbagai pihak. "Kami akan melakukan studi kelayakan terkait pembangkit listrik nuklir di Indonesia mengadaptasi teknologi reaktor modular kecil yang sudah dilakukan oleh Korsel," ujar Ruly.
KHNP merupakan satu-satunya perusahaan pembangkit listrik tenaga nuklir di Korea Selatan dan memiliki kompetensi serta keahlian yang komprehensif mengenai operasi dan pemeliharaan pembangkit listrik tenaga nuklir, termasuk pelatihan dan kualifikasi operator; penanganan bahan bakar dan material nuklir; serta perizinan pembangkit listrik tenaga nuklir.
President & CEO KHNP Joo Hwang mendukung target Indonesia dalam menuju Net Zero Emissions. Dia berharap melalui MoU dengan PLN NP dapat terjalin hubungan kolaboratif yang mencakup pengenalan small modular reactor, penelitian dan pertukaran teknologi di bidang energi nuklir. "Kemitraan ini juga akan berkontribusi dalam mencapai tujuan Net Zero Emissions di Indonesia," kata Joo Hwang.
Dia menegaskan bahwa KHNP adalah operator pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar ketiga di dunia. KHNP pun berpengalaman lebih dari 50 tahun dan secara aman dan andal membangun dan mengoperasikan pembangkit listrik tenaga nuklir dan bahkan mengekspornya hingga ke UEA.
(fjo)
Lihat Juga :
tulis komentar anda