Wisata Domestik Melonjak di Akhir Tahun

Rabu, 06 Desember 2023 - 21:51 WIB
Menjelang momentum libur akhir tahun 2023, animo masyarakat dalam merencanakan perjalanan semakin meningkat. Foto/Dok
JAKARTA - Menjelang momentum libur akhir tahun 2023 , animo masyarakat dalam merencanakan perjalanan semakin meningkat. Traveloka mencatat peningkatan jumlah pencarian perjalanan pesawat tujuan domestik menjelang akhir tahun sekitar 60%.



Meningkat hampir dua kali lipat untuk tujuan internasional dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan berpotensi terus meningkat seiring dengan minat konsumen melakukan perjalanan dan berwisata selama libur Natal dan Tahun Baru 2024.



“Sepanjang tahun 2023, para konsumen setia Traveloka telah menunjukkan antusiasme yang luar biasa dalam menggunakan platform kami,”tegas CEO Transport Traveloka, Iko Putera dalam keterangan tertulisnya Rabu (6/12/2024).



Dia mengatakan, untuk mengakomodir lonjakan wisatawan , Traveloka menggelar Gebyar Traveloka, kami tidak hanya menyediakan solusi end-to-end dalam kebutuhan perjalanan konsumen, tetapi sekaligus memperkuat ikatan emosional konsumen.

Menurut Iko, selain memberikan keuntungan lebih bagi para konsumen, Gebyar Traveloka terbukti mampu meningkatkan customer engagement. "Hal ini penting karena melalui inisiatif ini kami mampu mendapatkan pemahaman mendalam mengenai perilaku serta preferensi konsumen,”paparnya.

Dimulai dari 2 Desember 2023 hingga sepanjang tahun 2024, Gebyar Traveloka hadir sebagai sebuah perayaan bagi para konsumen setia yang telah menjadikan Traveloka sebagai mitra perjalanan utama mereka. Program ini menawarkan peluang unik bagi setiap pengguna untuk meningkatkan keuntungan mereka melalui akumulasi Priority Points yang dikonversikan menjadi skor.

Setiap kali melakukan transaksi di platform Traveloka, konsumen akan mendapatkan poin yang dapat ditukarkan dengan tiket untuk mengikuti program Gebyar Traveloka.

Direktur Tata Kelola Destinasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Indra Ni Tua mengungkapkan, saat ini sektor pariwisata Indonesia masih terus berupaya bangkit selepas terpuruk karena Pandemi Covid-19. Untuk bangkit dari pandemi Covid-19, Kemenparekraf terus menggalakkan potensi wisata dalam negeri.

Saat ini tren pariwisata cenderung mengalami perubahan. Didominasi oleh Gen-Z dan milenial yang melakukan perjalanan, kategori wisata alternatif saat ini banyak diminati.

"Trennya juga berubah, misalnya Gen-Z ini cenderung senangnya yang dekat dengan masyarakat, mencari destinasi wisata alternatif yang terjangkau," kata Indra. Ada lima destinasi wisata yang masuk kategori Super Prioritas yang saat ini di galakkan. Danau Toba, Candi Borobudur, Mandalika, Labuan Bajo dan Likupang.
(akr)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More