Tips Bijak Memanfaatkan Aplikasi Kredit untuk Akhir Tahun
loading...
A
A
A
JAKARTA - Akhir tahun memang identik dengan musim belanja. Mulai dari e-commerce, toko offline, OTA (Online Travel Agent) hingga aplikasi kredit menawarkan beragam promo menarik untuk digunakan membeli kebutuhan seperti barang incaran hingga membeli akomodasi travel.
Ditambah lagi, banyak sekali tanggal merah dan kebiasaan para karyawan yang ingin mengambil cuti untuk merasakan liburan akhir tahun. Jika Anda tidak bijak menggunakan aplikasi kredit di akhir tahun ini, bisa jadi kalap dan berakhir dengan tagihan membengkak.
Nah, bagi Anda yang ingin memanfaatkan layanan aplikasi kredit pada musim belanja akhir tahun seperti saat ini, mari simak beberapa tips berikut agar pemakaiannya jadi lebih bijak:
Utamakan Cicilan yang Berjalan
Agar lebih bijak menggunakan aplikasi kredit, Anda harus mempertimbangkan apakah masih memiliki sisa cicilan? Jika iya, berapa sisa cicilan tersebut? Apakah sisa cicilan masih bisa ditambahkan?.
Jika jawabannya masih banyak, sebaiknya pertimbangkan lagi niatmenggunakan aplikasi kredit untuk belanja akhir tahun ataupun akomodasi liburan. Sebab otomatis, cicilan baru akan menambah beban keuangan Anda.
Idealnya, jika ingin kondisi keuangan tetap sehat dan stabil. Cicilan Anda tidak boleh melebihi 30% total penghasilan. Daripada habis liburan pusing mikirin cicilan, lebih baik ubah dan sesuaikan rencana dengan kondisi keuangan.
Utamakan Dana Darurat dan Tabungan
Setelah itu, dana darurat dan tabungan. Apakah Anda memiliki dana darurat, serta tabungan yang cukup untuk tahun depan? Jika belum, coba pertimbangkan kembali.
Misalnya, Anda memanfaatkan aplikasi kredit untuk akomodasi travel. Daripada liburan malah nambah beban pikiran dan beban keuangan, lebih baik utamakan tabungan dan dana darurat lebih dulu.
Sebab, hari sial tidak ada di kalender, bukan? Jika Anda membeli tiket kereta atau pesawat dan ternyata Anda telat datang ke stasiun atau bandara, dana darurat dan tabungan ini bisa Anda gunakan untuk terus melanjutkan liburan.
Atau sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih destinasi liburan yang murah dan nggak harus pakai tiket pesawat. Misalnya staycation di hotel yang ada diskon, atau jalan-jalan malam kulineran sambil road trip bersama keluarga atau teman yang ramah kantong.
Ditambah lagi, banyak sekali tanggal merah dan kebiasaan para karyawan yang ingin mengambil cuti untuk merasakan liburan akhir tahun. Jika Anda tidak bijak menggunakan aplikasi kredit di akhir tahun ini, bisa jadi kalap dan berakhir dengan tagihan membengkak.
Nah, bagi Anda yang ingin memanfaatkan layanan aplikasi kredit pada musim belanja akhir tahun seperti saat ini, mari simak beberapa tips berikut agar pemakaiannya jadi lebih bijak:
Utamakan Cicilan yang Berjalan
Agar lebih bijak menggunakan aplikasi kredit, Anda harus mempertimbangkan apakah masih memiliki sisa cicilan? Jika iya, berapa sisa cicilan tersebut? Apakah sisa cicilan masih bisa ditambahkan?.
Jika jawabannya masih banyak, sebaiknya pertimbangkan lagi niatmenggunakan aplikasi kredit untuk belanja akhir tahun ataupun akomodasi liburan. Sebab otomatis, cicilan baru akan menambah beban keuangan Anda.
Idealnya, jika ingin kondisi keuangan tetap sehat dan stabil. Cicilan Anda tidak boleh melebihi 30% total penghasilan. Daripada habis liburan pusing mikirin cicilan, lebih baik ubah dan sesuaikan rencana dengan kondisi keuangan.
Utamakan Dana Darurat dan Tabungan
Setelah itu, dana darurat dan tabungan. Apakah Anda memiliki dana darurat, serta tabungan yang cukup untuk tahun depan? Jika belum, coba pertimbangkan kembali.
Misalnya, Anda memanfaatkan aplikasi kredit untuk akomodasi travel. Daripada liburan malah nambah beban pikiran dan beban keuangan, lebih baik utamakan tabungan dan dana darurat lebih dulu.
Sebab, hari sial tidak ada di kalender, bukan? Jika Anda membeli tiket kereta atau pesawat dan ternyata Anda telat datang ke stasiun atau bandara, dana darurat dan tabungan ini bisa Anda gunakan untuk terus melanjutkan liburan.
Atau sebagai alternatifnya, Anda bisa memilih destinasi liburan yang murah dan nggak harus pakai tiket pesawat. Misalnya staycation di hotel yang ada diskon, atau jalan-jalan malam kulineran sambil road trip bersama keluarga atau teman yang ramah kantong.