Salurkan BLT El Nino, Pos Indonesia Target Selesai Desember 2023
Kamis, 14 Desember 2023 - 10:06 WIB
PEKALONGAN - PT Pos Indonesia (Persero) kembali dipercaya pemerintah untuk mendistribusikan bantuan ke masyarakat. Kali ini, BUMN tertua di Tanah Air ini dipercaya untuk menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino ke 18,8 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.
Penyaluran perdana BLT El Nino dilakukan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Penyaluran pertama ini langsung dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan pihaknya siap menjalankan amanah ini. Dia optimistis Pos Indonesia bisa memenuhi harapan pemerintah agar penyaluran bisa berjalan lancar, cepat, dan tepat waktu. Mengingat, pihaknya sudah memiliki pengalaman dalam mendistribusikan jenis program bantuan-bantuan lainnya.
"Karena penyaluran BLT El Nino ini mekanismenya persis sama dengan penyaluran BLT yang lain, termasuk BPNT sehingga kita sudah punya pengalaman panjang dalam penyaluran uang tunai ini," katanya dalam siaran pers, Kamis (14/12/2023).
Ada tiga mekanisme yang disiapkan Pos Indonesia dalam menyalurkan bantuan BLT El Nino agar bisa berjalan dengan lancar. Pertama, mekanisme penyaluran melalui Kantorpos. "Pertama, diambil di Kantorpos kalau jarak rumahnya sekitar 1 kilometer," ujarnya.
Kedua, penyaluran lewat komunitas seperti di RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan. Ketiga, mekanisme penyaluran langsung ke rumah KPM alias door to door. "Kita antar ke rumah-rumah. Ini dikirimkan untuk mereka yang lansia, orang sakit atau disabilitas. Kami akan salurkan ke rumah-rumah," lanjutnya.
"Diharapkan dengan cara ini, Insya Allah, sebelum akhir 2023, sudah bisa selesai semua penugasan pada PT Pos Indonesia," jelasnya.
Sebelum merealisasikan ketiga mekanisme tersebut, Pos Indonesia juga mempersiapkan langkah-langkah penting. Salah satunya, mempersiapkan data. "Karena data ini memang datangnya bertahap sehingga begitu data kami terima, kami cleansing dulu. Setelah itu, kami serahkan kepada Kemensos untuk disetujui hasil cleansing tadi," tandasnya.
Setelah Kemensos setuju, Pos Indonesia akan mencetak undangan untuk dikirimkan kepada para KPM. Kemudian, jadwal pengambilan BLT bagi KPM dibuat. "Di mana mereka mau mengambil langsung ke Kantorpos, komunitas, atau diantar langsung ke rumah. Dari situlah, mereka datang sesuai dengan jadwal. Diharapkan semua data bisa diselesaikan paling lambat minggu depan sehingga sisa 2023 tinggal dua minggu bisa kami selesaikan," paparnya.
Penyaluran perdana BLT El Nino dilakukan di Kota Pekalongan, Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023). Penyaluran pertama ini langsung dilakukan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Hadir dalam acara tersebut Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Pj Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Wali Kota Pekalongan Achmad Afzan Arslan Djunaid.
Direktur Utama Pos Indonesia Faizal Rochmad Djoemadi memastikan pihaknya siap menjalankan amanah ini. Dia optimistis Pos Indonesia bisa memenuhi harapan pemerintah agar penyaluran bisa berjalan lancar, cepat, dan tepat waktu. Mengingat, pihaknya sudah memiliki pengalaman dalam mendistribusikan jenis program bantuan-bantuan lainnya.
"Karena penyaluran BLT El Nino ini mekanismenya persis sama dengan penyaluran BLT yang lain, termasuk BPNT sehingga kita sudah punya pengalaman panjang dalam penyaluran uang tunai ini," katanya dalam siaran pers, Kamis (14/12/2023).
Ada tiga mekanisme yang disiapkan Pos Indonesia dalam menyalurkan bantuan BLT El Nino agar bisa berjalan dengan lancar. Pertama, mekanisme penyaluran melalui Kantorpos. "Pertama, diambil di Kantorpos kalau jarak rumahnya sekitar 1 kilometer," ujarnya.
Kedua, penyaluran lewat komunitas seperti di RT, RW, Kelurahan, dan Kecamatan. Ketiga, mekanisme penyaluran langsung ke rumah KPM alias door to door. "Kita antar ke rumah-rumah. Ini dikirimkan untuk mereka yang lansia, orang sakit atau disabilitas. Kami akan salurkan ke rumah-rumah," lanjutnya.
"Diharapkan dengan cara ini, Insya Allah, sebelum akhir 2023, sudah bisa selesai semua penugasan pada PT Pos Indonesia," jelasnya.
Sebelum merealisasikan ketiga mekanisme tersebut, Pos Indonesia juga mempersiapkan langkah-langkah penting. Salah satunya, mempersiapkan data. "Karena data ini memang datangnya bertahap sehingga begitu data kami terima, kami cleansing dulu. Setelah itu, kami serahkan kepada Kemensos untuk disetujui hasil cleansing tadi," tandasnya.
Setelah Kemensos setuju, Pos Indonesia akan mencetak undangan untuk dikirimkan kepada para KPM. Kemudian, jadwal pengambilan BLT bagi KPM dibuat. "Di mana mereka mau mengambil langsung ke Kantorpos, komunitas, atau diantar langsung ke rumah. Dari situlah, mereka datang sesuai dengan jadwal. Diharapkan semua data bisa diselesaikan paling lambat minggu depan sehingga sisa 2023 tinggal dua minggu bisa kami selesaikan," paparnya.
tulis komentar anda