BLT El Nino Rp400 Ribu Sudah Cair, Pos Indonesia Dapat Tugas Jadi Penyalur Utama

Jum'at, 15 Desember 2023 - 09:38 WIB
Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) akhirnya direalisasikan, dimana pemerintah menunjuk Pos Indonesia sebagai kanal distribusi utama dalam penyaluran. Foto/Dok
PEKALONGAN - Pemerintah akhirnya merealisasikan bantuan untuk masyarakat, merespona bencana kekeringan atau kemarau panjang yang dipicu oleh fenomena El Nino. Pemerintah mengeluarkan kebijakan dengan meluncurkan Program Bantuan Langsung Tunai (BLT) El Nino senilai Rp400 ribu per Keluarga Penerima Manfaat (KPM) .

Pemerintah melalui Kementerian Sosial (Kemensos) dalam upayanya untuk distribusi yang efisien dan cepat, telah menunjuk PT Pos Indonesia (persero) sebagai kanal distribusi utama dalam penyaluran BLT El Nino.



Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) El Nino kepada sejumlah KPM di Kantorpos Pekalongan, Kota Pekalongan, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (13/12/2023).

Presiden mengatakan, BLT El Nino tersebut merupakan upaya pemerintah untuk membantu mendongkrak daya beli masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok yang diakibatkan oleh kemarau panjang.



"Bantuan ini dilatarbelakangi adanya super El Nino dan jangan sampai hal itu mengurangi daya beli masyarakat. Oleh karena itu, pemerintah mengeluarkan BLT (Bantuan Langsung Tunai). Karena panasnya panjang sehingga harga kebutuhan pokok ada yang naik utamanya beras itu ditutup dengan ini," ujar Jokowi.



BLT El Nino ini, menurut Jokowi, diberikan pada kelompok masyarakat yang menjadi penerima Bansos Sembako dan Program keluarga harapan (PKH). "Ini adalah penyaluran BLT pertama yang disalurkan di seluruh Indonesia dan di Kota Pekalongan lebih dulu," katanya.

Presiden mengatakan bantuan langsung tunai El-Nino tersebut diberikan pada keluarga penerima manfaat selama November hingga Desember 2023, sebesar Rp200 ribu per bulan. "Jadi, setiap keluarga penerima akan menerima bantuan sebesar Rp400 ribu," ungkapnya.

Presiden Jokowi juga menekankan agar bantuan tersebut dapat dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari-hari. Terutama untuk memenuhi kebutuhan gizi. "Mau dipakai untuk apa? Yang paling penting untuk gizi anak, gizi keluarga," ucapnya saat berdialog dengan para KPM.

Dipastikan juga bahwa para KPM yang hadir saat itu juga merupakan penerima bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP), yang penyalurannya sudah dimulai sejak bulan September 2023.

Ketika Kepala Negara menanyakan apakah para KPM yang hadir telah menerima beras sbeanyak 10 kilogram dari bulan September hingga Desember, para KPM pun menjawab serempak sudah menerima. Langkah ini, lanjut Presiden, diharapkan dapat membantu rakyat bisa memenuhi kebutuhan dasar yang memerlukan bantuan pangan di akhir 2023.

Presiden Jokowi pun menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut akan dilanjutkan oleh pemerintah pada 2024. Tepatnya pada periode Januari, Februari hingga Maret. Ia pun berjanji juga akan melanjutkan bantuan serupa untuk periode selanjutnya.

BLT E Nino Akan Dibagikan ke 18,8 Juta KPM

Plt. Sekretaris Jenderal Kementerian Sosial RI, Robben Rico, menjelaskan BLT El Nino akan dibagikan kepada 18,8 juta KPM di seluruh Indonesia. Setiap KPM akan menerima Rp200 ribu per bulan.

"Penerimanya, 18,8 juta keluarga. Hari ini yang memang pertama kali di-launching beliau di Kota Pekalongan. Hari ini, pertama kali secara bertahap tentunya, 250 keluarga dibagikan. Besok berlanjut kembali dan akan juga secara serentak dilaunching di seluruh Indonesia," kata Robben.

Lebih lanjut, Robben Rico juga mengungkapkan alasan pemerintah menunjuk Pos Indonesia dalam penyaluran BLT El Nino. Ia menilai kehadiran Pos Indonesia sangat membantu dan berfungsi layaknya layanan perbankan.

"Memang pemilihan Pos dan kawan-kawan kita sesuaikan dengan kebutuhan di lapangan. Misalkan, di daerah-daerah yang memang tidak ada fasilitas perbankan, PT Pos membantu," kata Robben.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More