Pandawa Agri Kerja Sama dengan Malaysia, Dorong Transformasi Pertanian
Jum'at, 15 Desember 2023 - 13:13 WIB
JAKARTA - Pandawa Agri Indonesia (PAI) mengumumkan kerja sama strategis dengan NAFAS Agri Services Sdn. Bhd. (NASSB) dan FGV Agri Services Sdn Bhd. (FGVAS), perusahaan pertanian dan komoditas pertanian global yang berbasis di Malaysia. PAI merupakan perusahaan pertanian berbasis life-science dengan inovasi reduktan pestisida.
Bersama dengan FGVAS dan NASSB, PAI memperkenalkan produk WEED Solut-ioN® kepada ekosistem smallholders padi melalui jalur distribusi pemerintah dan open market di Negeri Jiran tersebut. Produk WEED Solut-ioN® ini dirancang untuk mengurangi penggunaan pestisida hingga 50%.
Dengan demikian hal ini dapat mengoptimalkan biaya dan memberikan manfaat positif bagi lebih dari 200.000 petani padi di Malaysia. Kerja sama ini menjadi bentuk dukungan dan upaya ketiga perusahaan dalam menciptakan pertanian yang lebih sehat, aman bagi lingkungan, dan berkelanjutan.
CEO Pandawa Agri Indonesia Kukuh Roxa mengatakan, kemitraan ini menjadi langkah monumental menuju pertanian yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. ”Kami, bersama FGVAS dan NASSB, berkomitmen untuk mengubah lanskap pertanian dengan menyediakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien secara biaya,” katanya dalam siaran pers, Jumat (15/12/2023).
WEED Solut-ioN® merupakan reduktan pestisida yang telah dihadirkan oleh PAI kepada petani Indonesia sejak 2014. Di Indonesia hingga saat ini lebih dari 3,5 juta liter reduktan telah digunakan di berbagai sektor perkebunan.
Produk WEED Solut-ioN® ini diluncurkan dalam Seremonial Rapat Agung NAFAS. NASSB yang saat ini menaungi hampir 1 juta petani swadaya (smallholders) dari berbagai komoditas di Malaysia ini dinilai menjadi mitra strategis PAI dalam mewujudkan misinya dalam menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan.
“Kemitraan ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang transformasi positif pada sektor pertanian di Malaysia. Dengan fokus pada pertanian yang ramah lingkungan, PAI, FGVAS, dan NASSB ingin bersama-sama mengakselerasi pertanian di Malaysia menuju sektor yang berkelanjutan, menyejahterakan petani, dan mendukung kelestarian lingkungan,” lanjutnya.
CEO NASSB En Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli mengatakan, sebagai mitra solusi pemerintah, pihaknya berperan sebagai penyedia utama input pertanian berkualitas yang didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah. Kolaborasi dengan Pandawa Agri Indonesia, yang merupakan kerja sama pertama dengan perusahaan agrochemical Indonesia.
”Ini bentuk nyata dari komitmen kami untuk memajukan pertanian yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat maksimal kepada lebih dari 200.000 petani padi di negara ini,” ujarnya.
Lihat Juga: Ekspansi ke Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik dan Berkelanjutan
Bersama dengan FGVAS dan NASSB, PAI memperkenalkan produk WEED Solut-ioN® kepada ekosistem smallholders padi melalui jalur distribusi pemerintah dan open market di Negeri Jiran tersebut. Produk WEED Solut-ioN® ini dirancang untuk mengurangi penggunaan pestisida hingga 50%.
Dengan demikian hal ini dapat mengoptimalkan biaya dan memberikan manfaat positif bagi lebih dari 200.000 petani padi di Malaysia. Kerja sama ini menjadi bentuk dukungan dan upaya ketiga perusahaan dalam menciptakan pertanian yang lebih sehat, aman bagi lingkungan, dan berkelanjutan.
CEO Pandawa Agri Indonesia Kukuh Roxa mengatakan, kemitraan ini menjadi langkah monumental menuju pertanian yang berkelanjutan di wilayah Asia Tenggara. ”Kami, bersama FGVAS dan NASSB, berkomitmen untuk mengubah lanskap pertanian dengan menyediakan solusi inovatif yang lebih ramah lingkungan dan efisien secara biaya,” katanya dalam siaran pers, Jumat (15/12/2023).
WEED Solut-ioN® merupakan reduktan pestisida yang telah dihadirkan oleh PAI kepada petani Indonesia sejak 2014. Di Indonesia hingga saat ini lebih dari 3,5 juta liter reduktan telah digunakan di berbagai sektor perkebunan.
Produk WEED Solut-ioN® ini diluncurkan dalam Seremonial Rapat Agung NAFAS. NASSB yang saat ini menaungi hampir 1 juta petani swadaya (smallholders) dari berbagai komoditas di Malaysia ini dinilai menjadi mitra strategis PAI dalam mewujudkan misinya dalam menciptakan sektor pertanian yang berkelanjutan.
“Kemitraan ini bukan hanya tentang produk, tetapi juga tentang transformasi positif pada sektor pertanian di Malaysia. Dengan fokus pada pertanian yang ramah lingkungan, PAI, FGVAS, dan NASSB ingin bersama-sama mengakselerasi pertanian di Malaysia menuju sektor yang berkelanjutan, menyejahterakan petani, dan mendukung kelestarian lingkungan,” lanjutnya.
CEO NASSB En Syamshul Khamal Bin Mohd Ramli mengatakan, sebagai mitra solusi pemerintah, pihaknya berperan sebagai penyedia utama input pertanian berkualitas yang didistribusikan kepada petani di seluruh wilayah. Kolaborasi dengan Pandawa Agri Indonesia, yang merupakan kerja sama pertama dengan perusahaan agrochemical Indonesia.
”Ini bentuk nyata dari komitmen kami untuk memajukan pertanian yang ramah lingkungan dan memberikan manfaat maksimal kepada lebih dari 200.000 petani padi di negara ini,” ujarnya.
Lihat Juga: Ekspansi ke Indonesia, Delta Electronics Tawarkan Solusi Teknologi Terbaik dan Berkelanjutan
(poe)
tulis komentar anda