Sat-Set! Begini Tiga Strategi Sakti Ganjar Turunkan Harga Bahan Pokok
Senin, 18 Desember 2023 - 19:43 WIB
JAKARTA - Ganjar Pranowo , Calon Presiden atau Capres 2024 nomor urut 3 telah menyiapkan tiga strategi untuk menurunkan harga bahan pokok . Strategi itu sebenarnya telah berhasil diterapkan saat ia menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Ganjar telah berkeliling dan blusukan ke pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Ia kerap mendapat keluhan soal naik-turun harga bahan pokok .
Di sisi lain, petani yang memproduksi bahan baku mengalami banyak kendala, terutama pupuk. Sehingga, program yang telah sukses di Jawa Tengah akan diterapkan di tingkat nasional.
Saat ditemui di acara konsolidasi relawan pemenangan di Kepil, Wonosobo, Senin (18/12/2023), Ganjar mengungkapkan, bahwa strategi itu yang pertama adalah data. Pemerintah harus memiliki satu data pertanian Indonesia.
"Yang pertama, kedataan, lahan petani dan petaninya. Maka dengan sistem pendataan yang baik atau satu data pertanian Indonesia, insyaallah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita," ujarnya.
Kedua, peta komoditas Indonesia. Karena keberagaman komoditas sangat dibutuhkan agar tidak terfokus dalam satu jenis makanan yang diproduksi.
"Maka saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka kalau terdata dengan baik input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk," lanjutnya.
Baca Juga
Ganjar telah berkeliling dan blusukan ke pasar tradisional di berbagai daerah di Indonesia. Ia kerap mendapat keluhan soal naik-turun harga bahan pokok .
Di sisi lain, petani yang memproduksi bahan baku mengalami banyak kendala, terutama pupuk. Sehingga, program yang telah sukses di Jawa Tengah akan diterapkan di tingkat nasional.
Saat ditemui di acara konsolidasi relawan pemenangan di Kepil, Wonosobo, Senin (18/12/2023), Ganjar mengungkapkan, bahwa strategi itu yang pertama adalah data. Pemerintah harus memiliki satu data pertanian Indonesia.
"Yang pertama, kedataan, lahan petani dan petaninya. Maka dengan sistem pendataan yang baik atau satu data pertanian Indonesia, insyaallah akan mempermudah dalam pengelolaan ketahanan sampai kedaulatan pangan kita," ujarnya.
Kedua, peta komoditas Indonesia. Karena keberagaman komoditas sangat dibutuhkan agar tidak terfokus dalam satu jenis makanan yang diproduksi.
"Maka saya katakan, yuk kita kembali pada kekuatan lokal. Maka kalau terdata dengan baik input dan output sudah terlihat, baru kita akan bicara kuantitas berapa yang bisa diproduksi sesuai dengan kebutuhan penduduk," lanjutnya.
Lihat Juga :
tulis komentar anda