Pos Indonesia Pastikan Penyaluran Bantuan CBP Tahap 2 Tepat Waktu
Jum'at, 29 Desember 2023 - 21:30 WIB
PGC merupakan aplikasi berbasis Android sebagai tools pembayaran yang bisa secara langsung mengirimkan konfirmasi ke basis data. Saat ini, aplikasi PGC digunakan untuk mendistribusikan bantuan sosial yang diberikan oleh pemerintah kepada masyarakat kurang mampu.
Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, PGC sangat membantu keakuratan perekaman data penerima. Teknologi PGC adalah mobile apps untuk membantu para petugas merekam data para penerima bantuan.
”Jadi, setiap orang yang menerima bantuan akan difoto bersama uang dan KTP. Misalkan penerima diwakilkan, harus anggota keluarga yang berada di dalam satu kartu keluarga (KK). Dengan cara itu nanti laporan datanya akan sangat akurat dan detail. Termasuk geotagging lokasi penyaluran bantuan. Ini terkait dengan akuntabilitas,” katanya.
Dengan pemanfaatan teknologi digital PGC, maka Pos Indonesia dapat menjamin semua data yang mereka kumpulkan tepat dan akurat. “Jadi nanti saat bantuan diaudit oleh BPK, semua data dapat kita sajikan secara akurat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Itulah gunanya teknologi digital dalam penyaluran bantuan,” terangnya.
Bantuan ini termasuk dalam kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Sosial. Aplikasi ini juga berfungsi secara cepat dan tepat menyalurkan pembayaran dari satu pihak ke pihak lain dan mampu masuk hingga ke daerah 3T.
Direktur Utama PT Pos Indonesia (Persero) Faizal Rochmad Djoemadi mengatakan, PGC sangat membantu keakuratan perekaman data penerima. Teknologi PGC adalah mobile apps untuk membantu para petugas merekam data para penerima bantuan.
”Jadi, setiap orang yang menerima bantuan akan difoto bersama uang dan KTP. Misalkan penerima diwakilkan, harus anggota keluarga yang berada di dalam satu kartu keluarga (KK). Dengan cara itu nanti laporan datanya akan sangat akurat dan detail. Termasuk geotagging lokasi penyaluran bantuan. Ini terkait dengan akuntabilitas,” katanya.
Dengan pemanfaatan teknologi digital PGC, maka Pos Indonesia dapat menjamin semua data yang mereka kumpulkan tepat dan akurat. “Jadi nanti saat bantuan diaudit oleh BPK, semua data dapat kita sajikan secara akurat, tepat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Itulah gunanya teknologi digital dalam penyaluran bantuan,” terangnya.
(poe)
tulis komentar anda