Putus Mata Rantai Generasi Sandwich, Mayoritas Pengguna Bibit Investor Muda
Kamis, 04 Januari 2024 - 15:26 WIB
JAKARTA - Aplikasi investasi digital Bibit.id melaporkan 70% pengguna merupakan investor muda . Sementara itu, dari 5 juta lebih pengguna sekitar 19 juta tujuan keuangan yang direncanakan sebanyak 41 ribu berhasil tercapai pada 2023.
"Lebih dari 4 juta pengguna sudah berinvestasi untuk dana pensiun dan sekitar 200 ribu investor tengah mempersiapkan tabungan untuk pernikahan dan rumah impian mereka lewat aplikasi Bibit," kata PR & Corporate Communication Lead Bibit William, di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Menurut dia budaya sadar investasi di tengah masyarakat Indonesia makin terasa khususnya bagi mereka yang berusia 18-35 tahun.
"Banyak anak muda yang sadar bahwa mereka adalah bagian dari sandwich generation. Karena itu, mereka mulai berinvestasi sedari muda untuk memutus mata rantai sandwich generation agar kelak bisa terbebas dari kesulitan finansial," tutur William.
Sementara itu, dalam menghadapi tahun 2024 yang disebut sebagai tahun politik, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat keputusan investasi. Ia juga memaparkan lima alasan mengapa Bibit.id adalah partner yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Pertama, dari segi legalitas, Bibit adalah perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang. Kedua, siapapun, termasuk investor pemula dan yang belum punya pengalaman sama sekali, dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan seamless. Dengan Robo Advisor, Bibit membantu para investor untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko.
"Produk reksa dana yang kami tawarkan juga aman. Kami sudah mengkurasi, menyeleksi, dan memilih produk-produk reksa dana terbaik dari manajer investasi yang memiliki reputasi baik," jelas William.
Bibit menyediakan berbagai macam instrumen investasi bagi masyarakat. Mulai dari reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, hingga saham.
"Lebih dari 4 juta pengguna sudah berinvestasi untuk dana pensiun dan sekitar 200 ribu investor tengah mempersiapkan tabungan untuk pernikahan dan rumah impian mereka lewat aplikasi Bibit," kata PR & Corporate Communication Lead Bibit William, di Jakarta, Kamis (4/1/2024).
Menurut dia budaya sadar investasi di tengah masyarakat Indonesia makin terasa khususnya bagi mereka yang berusia 18-35 tahun.
"Banyak anak muda yang sadar bahwa mereka adalah bagian dari sandwich generation. Karena itu, mereka mulai berinvestasi sedari muda untuk memutus mata rantai sandwich generation agar kelak bisa terbebas dari kesulitan finansial," tutur William.
Sementara itu, dalam menghadapi tahun 2024 yang disebut sebagai tahun politik, dia mengajak masyarakat Indonesia untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat keputusan investasi. Ia juga memaparkan lima alasan mengapa Bibit.id adalah partner yang tepat bagi masyarakat untuk berinvestasi.
Pertama, dari segi legalitas, Bibit adalah perusahaan yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu, masyarakat dapat berinvestasi dengan tenang. Kedua, siapapun, termasuk investor pemula dan yang belum punya pengalaman sama sekali, dapat berinvestasi dengan aman, nyaman, dan seamless. Dengan Robo Advisor, Bibit membantu para investor untuk berinvestasi sesuai dengan profil risiko.
"Produk reksa dana yang kami tawarkan juga aman. Kami sudah mengkurasi, menyeleksi, dan memilih produk-produk reksa dana terbaik dari manajer investasi yang memiliki reputasi baik," jelas William.
Bibit menyediakan berbagai macam instrumen investasi bagi masyarakat. Mulai dari reksa dana, surat berharga negara yang dapat dibeli di pasar primer dan sekunder seperti Obligasi Negara Ritel (ORI), Savings Bond Ritel (SBR), Sukuk Tabungan (ST), Sukuk Ritel (SR), Fixed Rate (FR), Project Based Sukuk, hingga saham.
(nng)
tulis komentar anda