Kemenhub Pastikan 2 Masinis Tewas Kecelakaan Kereta Api di Bandung

Jum'at, 05 Januari 2024 - 10:36 WIB
Kemenhub memastikan dua masinis tewas dalam kecelakaan kereta api di Bandung. FOTO/X
JAKARTA - Kementerian Perhubungan turut prihatin dan berduka cita atas korban terdampak akibat insiden di Kecamatan Cikuya, Cicalengka, Bandung, pada lintas Cicalengka-Haurpugur KM 181+700 tanggal 5 Januari 2024 pukul 06.03 WIB.

Dirjen Perkeretaapian Risal Wasal mengatakan hingga saat ini telah teridentifikasi setidaknya ada 2 korban jiwa dalam kecelakaan kereta tersebut, yaitu masinis KA Turangga. "Infonya ada masinis. Dua orang masinis dan asisten masinis KA Turangga," ujar Risal saat dihubungi, Jumat (5/1/2024).





Lebih lanjut, Risal menjelaskan Guna menindaklanjuti dan mengevakuasi korban dari insiden ini, DJKA bersama KAI dan pihak terkait telah mengirimkan tim teknis untuk mengamankan lokasi kejadian.

"Kami masih evakuasi. Informasi lebih lanjut terkait insiden ini akan segera disampaikan kembali," kata Risal.

Sementara itu, imbas adanya kecelakan KA tersebut PT KAI bakal melakukan rekayasa pola operasi imbas adanya kecelakaan Kereta Api (KKA) KA Turangga relasi Surabaya Gubeng – Bandung dengan Commuterline Bandung Raya di km 181+700 petak jalan antara Stasiun Haurpugur – Stasiun Cicalengka, Bandung.



EVP of Corporate Secretary KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji menjelaskan penerapan rekayasa pola operasi nantinya berupa jalan memutar atau pengalihan untuk menggunakan moda angkutan lainnya.

Hal itu dilakukan karena dampak dari kecelakaan kereta tersebut membuat jalur rel kereta api mengalami kerusakan, ditambah lagi proses evakuasi yang saat ini tengah dilakukan untuk memindahkan rangkaian gerbong yang rusak.

"Jalur rel antara Haurpugur–Cicalengka untuk sementara tidak dapat dilalui akibat kecelakaan tersebut. KAI saat ini sedang berusaha melakukan upaya evakuasi kepada para penumpang di 2 KA yang menggalami musibah tersebut," ujar Raden Agus dalam keterangan resminya.
(nng)
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More