Mahfud MD Heran Proyek Infrastruktur Banyak, Tapi BUMN Karya Justru Kolaps
Kamis, 11 Januari 2024 - 07:29 WIB
SURABAYA - Kolapsnya BUMN Karya di tengah pembangunan infrastruktur masif yang dilakukan oleh pemerintah membuat Calon Wakil Presiden Nomor Urut 03, Mahfud MD heran. Banyak BUMN Karya yang kebagian proyek, namun justru banyak juga hampir kolaps.
"Di Indonesia itu infrastruktur luar biasa maju, di era dua Pemerintahan pak Jokowi, wah banyak proyek-proyek infrastruktur. Tapi tahu tidak BUMN yang kolaps sekarang semuannya adalah BUMN yang ngurusi infrastruktur, koleps semua, koruptor di sana," ujar Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Surabaya, Rabu malam (10/1/2024).
Lebih lanjut, beberapa BUMN karya yang dimaksud Mahfud itu saat ini juga ada yang tengah menjalani restrukturisasi sebelum masuk dalam tahap akhir yaitu pembubaran atau merger. Fenomena tersebut, ditegaskan Mahfud akibat praktik korupsi yang kerap terjadi pada perusahaanmilik negara yang menangani masalah infrastruktur.
"Banyak korupsi-korupsi itu di BUMN. Bahkan ini yang mungkin Anda tidak banyak dengar. Infrastruktur ini uangnya besar dari mana, kok mereka (BUMN Karya) bisa rugi, gitu lho," kata Mahfud.
Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, setidaknya ada dua perushaan BUMN karya yang akan di merger karena alasan kesehatan keuangan, yaitu Waskita Karya dan Wika. Kedua perushaan pelat merah tersebut saat ini tengah masuk tahap penyelesaian proses restrukturisasi sebelum akhir dilebur dengan BUMN Karya yang lain.
"Kita akan bicara konsilidasi dengan kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, misalnya Waskita akan menjadi anaknya HK, kita masih berdiskusi untuk integrasi yang lain, antara WIKA, PP, Brantas, ADHI akan berlanjut dan kita masih berdiskusi sekaligus seperti apa," kata pria yang kerap disapa Tiko.
"Di Indonesia itu infrastruktur luar biasa maju, di era dua Pemerintahan pak Jokowi, wah banyak proyek-proyek infrastruktur. Tapi tahu tidak BUMN yang kolaps sekarang semuannya adalah BUMN yang ngurusi infrastruktur, koleps semua, koruptor di sana," ujar Mahfud MD dalam acara Tabrak Prof di Surabaya, Rabu malam (10/1/2024).
Baca Juga
Lebih lanjut, beberapa BUMN karya yang dimaksud Mahfud itu saat ini juga ada yang tengah menjalani restrukturisasi sebelum masuk dalam tahap akhir yaitu pembubaran atau merger. Fenomena tersebut, ditegaskan Mahfud akibat praktik korupsi yang kerap terjadi pada perusahaanmilik negara yang menangani masalah infrastruktur.
"Banyak korupsi-korupsi itu di BUMN. Bahkan ini yang mungkin Anda tidak banyak dengar. Infrastruktur ini uangnya besar dari mana, kok mereka (BUMN Karya) bisa rugi, gitu lho," kata Mahfud.
Pada kesempatan yang berbeda, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, setidaknya ada dua perushaan BUMN karya yang akan di merger karena alasan kesehatan keuangan, yaitu Waskita Karya dan Wika. Kedua perushaan pelat merah tersebut saat ini tengah masuk tahap penyelesaian proses restrukturisasi sebelum akhir dilebur dengan BUMN Karya yang lain.
"Kita akan bicara konsilidasi dengan kementerian PUPR dan Kementerian Keuangan, misalnya Waskita akan menjadi anaknya HK, kita masih berdiskusi untuk integrasi yang lain, antara WIKA, PP, Brantas, ADHI akan berlanjut dan kita masih berdiskusi sekaligus seperti apa," kata pria yang kerap disapa Tiko.
(akr)
Lihat Juga :
tulis komentar anda