Bulog Beri Kabar Tak Sedap, Harga Beras Meroket di Awal 2024
Kamis, 11 Januari 2024 - 20:52 WIB
“Ini terjadi karena sebagian dari Jawa utamanya mundur tanamnya sehingga panen juga mundur, itu membuat supply dari dalam negeri menurut saya masih akan sulit,” lanjut Bayu.
Kendati begitu, pemerintah tetap mengambil langkah antisipasi agar suplai beras tetap dilakukan. Salah satunya dengan menggelontorkan bantuan pangan kepada 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM).
“Yaudah, mari kita terus usahakan dan strategi yang dipilih pemerintah dengan Bulog pelaksananya adalah terus memastikan 22 juta masyarakat paling membutuhkan tidak gelisah, mereka cukup tenang karena ada beras,” ucapnya.
(nng)
tulis komentar anda