Saham Big Caps Jadi Sandungan, IHSG Hari Ini Diprediksi Tertekan di Kisaran 7.115-7.285

Jum'at, 12 Januari 2024 - 08:13 WIB
IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.115 – 7.285. Foto/Dok
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG hari ini berpotensi bergerak dalam kecenderungan melemah pada sepanjang perdagangan dengan pergerakan indeks akan berada di kisaran 7.115 – 7.285. Tekanan saham- saham big caps terjadi tidak cuma pada BREN Cs, namun juga pada big caps lainnya dan IHSG terpantau berada pada posisi candlestick di bawah MA5.



Pengamat pasar modal sekaligus Founder WH Project, William Hartanto mengatakan, dilihat dari perdagangan sebelumnya, pengujian support 7.200 ada kemungkinan gagal dipertahankan.



"Pada perdagangan kemarin, terlihat aksi profit taking berlanjut, dan ini bukan cuma tentang saham BREN BRPT dkk melainkan pada saham-saham big caps lainnya," tulis William dalam analisisnya, Jumat (12/1/2024).



Menurut William, pengujian level 7.200 ini kemungkinan besar berakhir dengan pelemahan mendekati level 7.200, atau malah di bawah 7.200 mengakhiri perdagangan pekan ini.

"Namun di saat seperti ini, saham-saham 2nd liner dan 3rd liner umumnya menjadi alternatif untuk trading," katanya.

Untuk faktor teknikal, walaupun terlihat masih bisa bertahan di atas 7.200, namun tekanan pada IHSG membesar. "Posisi penguatan pada awal sesi 1 berakhir menjadi pelemahan pada akhir sesi 2 perdagangan kemarin dan posisi candlestick IHSG berada di bawah MA5 yang mana menjadi indikasi downtrend," ujar dia.

Sedangkan untuk sentimen, belum ada sentimen baru yang perlu diperhatikan. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah sebesar -7.3 poin (-0.10%) menuju 7219,96 pada perdagangan hari Kamis 11 Januari 2024.
Halaman :
tulis komentar anda
Follow
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Video Rekomendasi
Berita Terkait
Rekomendasi
Terpopuler
Berita Terkini More