Rapor IHSG Sepekan: Merayap 0,48%, Kapitalisasi Pasar Terpangkas Jadi Rp12.053 T

Sabtu, 23 November 2024 - 08:36 WIB
loading...
Rapor IHSG Sepekan:...
Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat ada 6 fakta IHSG sepekan, meliputi kenaikan tipis bursa hingga penurunan volume saham hingga kapitalisasi pasar. Foto/Dok
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat sejumlah perubahan data perdagangan dalam Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG sepekan pada periode 18 sampai 22 November 2024. Selama sepekan, terdapat perubahan signifikan meliputi kenaikan IHSG hingga penurunan volume saham.

Dari sisi kegiatan, pada Rabu (20/11), BEI mengadakan Ring the Bell for Climate sebagai wujud komitmen untuk mendukung upaya pencegahan perubahan iklim. Bursa juga meraih penghargaan Learning Champion dalam LinkedIn Talent Awards Indonesia 2024 pada Selasa (19/11).



“BEI diakui sebagai sebagai Learning Champion berdasarkan aktivasi pembelajaran melalui LinkedIn Learning yang dilakukan oleh seluruh pegawai,” kata Pelaksana Harian Sekretaris Perusahaan BEI, Aulia Noviana Utami Putri, dalam siaran pers di Jakarta, Sabtu (23/11).

Berikut 6 fakta bursa sepekan berdasarkan statistik BEI:

1. IHSG Hijau


IHSG menguat 0,48 persen dalam sepekan ke level 7.191,565 dari 7.161,25 pada pekan lalu.

2. Rata-Rata Nilai Transaksi Harian (RNTH)


Sayangnya, rata-rata nilai transaksi harian Bursa turun 19,17 persen menjadi Rp9,93 triliun dari Rp12,28 triliun pada pekan sebelumnya.

3. Rata-Rata Frekuensi Harian


Frekuensi transaksi harian Bursa juga merosot 13,80 persen menjadi 1,10 juta kali transaksi dari 1,28 juta kali transaksi pada pekan lalu.

4. Rata-Rata Volume Transaksi Harian


Penurunan terbesar datang dari rata-rata volume transaksi harian Bursa tertekan 37,82 persen menjadi 19,89 miliar lembar saham dari 31,99 miliar lembar saham pada minggu sebelumnya.

5. Kapitalisasi Pasar


Sementara market cap juga terpangkas tipis 0,08 persen menjadi Rp12.053 triliun dari Rp12.063 triliun pada pekan sebelumnya.

6. Investor Asing


Dalam sepekan investor asing melakukan aksi jual sebesar Rp3,65 triliun. Meski demikian, masih terjadi akumulasi net buy dari asing senilai Rp25,46 triliun sepanjang 2024.
(akr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0881 seconds (0.1#10.140)