Begini Tips Ala Kredit BRIguna untuk Gen Z yang Mau Bahas Pernikahan
Senin, 15 Januari 2024 - 12:00 WIB
Jangan sampai terlewat untuk mencatat dengan detail setiap pemasukan rumah tangga kamu, seperti gaji atau dividen saham. Setelah itu rencanakan bersama pengeluaran rumah tangga kamu.
3. Atur Pola Pengelolaan Keuangan
Tentukan siapa yang bertanggung jawab mengelola keuangan pasca menikah. Misal, yang menggabungkan penghasilan suami dan istri lalu dikelola bersama, tetapi ada juga yang menggabungkan penghasilan dan dikelola sepenuhnya oleh istri.
Kemudian kamu perlu ada pembahasan mengenai ini dengan detail, termasuk perihal rekening siapa yang akan dipakai untuk mengelola keuangan rumah tangga.
4. Bicarakan Mengenai Perjanjian Pranikah
Masing-masing orang pasti sudah memiliki aset pribadi sebelum menikah. Masalah ini perlu dibicarakan seterbuka mungkin dengan pasanganmu, termasuk dalam membuat perjanjian pranikah.
Karena dengan perjanjian pranikah, kamu dan pasangan bisa saling sepakat untuk melindungi aset yang dimiliki oleh masing-masing. Perjanjian pranikah juga bisa dibuat dengan tujuan melindungi bisnis dari kepailitan hingga mencegah pasanganmu terseret dari masalah utang-piutang sebelum menikah.
5. Rancang Cita-cita Bersama
Ini juga merupakan salah satu yang penting sebelum melakukan pernikahan, kamu perlu bicara empat mata dengan pasanganmu dan bahas rencana keuangan untuk keperluan di masa depan pasca menikah, misalnya ingin menyiapkan pendidikan anak-anak ke luar negeri di masa depan, menunaikan ibadah haji di masa depan.
Hal ini benar-benar tidak boleh diskip, karena dengan merancang cita-cita bersama, pemasukkan dan pengeluaran dengan pasangan akan lebih mudah untuk dikelola.
3. Atur Pola Pengelolaan Keuangan
Tentukan siapa yang bertanggung jawab mengelola keuangan pasca menikah. Misal, yang menggabungkan penghasilan suami dan istri lalu dikelola bersama, tetapi ada juga yang menggabungkan penghasilan dan dikelola sepenuhnya oleh istri.
Kemudian kamu perlu ada pembahasan mengenai ini dengan detail, termasuk perihal rekening siapa yang akan dipakai untuk mengelola keuangan rumah tangga.
4. Bicarakan Mengenai Perjanjian Pranikah
Masing-masing orang pasti sudah memiliki aset pribadi sebelum menikah. Masalah ini perlu dibicarakan seterbuka mungkin dengan pasanganmu, termasuk dalam membuat perjanjian pranikah.
Karena dengan perjanjian pranikah, kamu dan pasangan bisa saling sepakat untuk melindungi aset yang dimiliki oleh masing-masing. Perjanjian pranikah juga bisa dibuat dengan tujuan melindungi bisnis dari kepailitan hingga mencegah pasanganmu terseret dari masalah utang-piutang sebelum menikah.
5. Rancang Cita-cita Bersama
Ini juga merupakan salah satu yang penting sebelum melakukan pernikahan, kamu perlu bicara empat mata dengan pasanganmu dan bahas rencana keuangan untuk keperluan di masa depan pasca menikah, misalnya ingin menyiapkan pendidikan anak-anak ke luar negeri di masa depan, menunaikan ibadah haji di masa depan.
Hal ini benar-benar tidak boleh diskip, karena dengan merancang cita-cita bersama, pemasukkan dan pengeluaran dengan pasangan akan lebih mudah untuk dikelola.
tulis komentar anda